Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Wakil Bupati Trenggalek Siapkan Coworking Space Non-Profit

Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin mengatakan pemerintah kabupaten menyiapkan coworking space yang tidak berorientasi profit.

8 Desember 2018 | 11.28 WIB

Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin (membawa mic) hadir dalam Temu Coworking Indonesia 2018 di Semarang (7/12). Pemkab Trenggalek akan membuka coworking space untuk mrnghidupkan komunitas kreatif
Perbesar
Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin (membawa mic) hadir dalam Temu Coworking Indonesia 2018 di Semarang (7/12). Pemkab Trenggalek akan membuka coworking space untuk mrnghidupkan komunitas kreatif

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Semarang - Bisnis penyediaan ruang kerja bersama atau coworking space di Indonesia menggeliat sejak delapan tahun silam. Bukan hanya di kota besar, tren ini juga mulai terlihat di kota-kota kecil.

Baca juga: Bisnis Coworking Space Tumbuh 6 Kali Lipat dalam 3 Tahun

Satu coworking space akan dibuka pada Desember ini di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Pembukaan coworking space ini justru diinisiasi oleh pemerintah kabupaten setempat dan tidak berorientasi pada profit.

“Kami ingin komunitas kreatif di Trenggalek bisa hidup dan berkembang,” kata Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin kepada Tempo usai mengikuti Temu Coworking Indonesia di Semarang, Jumat 7 Desember 2018. Menurutnya, pemerintah perlu turun tangan untuk bisa mengembangkannya.

Dia mengaku merasa iri dengan kota-kota besar yang memiliki banyak komunitas kreatif. “Trenggalek sebenarnya memiliki banyak anak muda kreatif, tapi biasanya justru berkarya di kota lain seperti Yogyakarta dan Surabaya,” katanya.

Satu gedung pemerintahan lantas disiapkan untuk menjadi coworking space. Pihaknya menggandeng Satu Atap Coworking dari Surabaya untuk membuat konsep dan perencanaan.

“Kami tidak ingin tempat itu hanya sekadar jadi tempat kumpul semata,” katanya. Pria berusia 28 tahun itu berharap coworking space bisa menjadi interaksi para pekerja kreatif sehingga melahirkan sebuah ekosistem kreatif yang saling berkolaborasi.

Sedangkan pengelolaan tempat itu akan diserahkan sepenuhnya kepada komunitas. “Kami sengaja tidak menyerahkan urusan ini kepada pegawai negeri,” katanya. Dia khawatir kekakuan birokrasi justru kontraproduktif terhadap pengembangan komunitas kreatif di daerah itu.

Arifin merupakan wakil bupati termuda di Indonesia. Dia dilantik sebagai wakil bupati di usia 25 tahun pada 2016 lalu. Tahun depan, dia akan dilantik sebagai bupati menggantikan Emil Dardak yang terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur.

CEO Satu Atap Coworking, Ahmed Tessario mengatakan mereka telah melakulan pemetaan terhadap komunitas kreatif yang ada di Trenggalek. “Kami juga sudah berdiskusi mengenai manfaat dari keberadaan coworking ini,” katanya.

Komunitas pedagang online menjadi salah satu yang disasar. “Dampaknya akan sangat besar untuk memasarkan hasil produksi di Trenggalek,” katanya. Dengan demikian keberadaan coworking space dapat meningkatkan perekonomian di kabupaten itu secara riil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus