Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

10 Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Wajib diwaspadai, berikut ini beberapa gejala awal diabetes yang terjadi pada tubuh. Di antaranya mudah haus dan kesemutan.

19 Juli 2024 | 19.38 WIB

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
Perbesar
Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes adalah penyakit kronis di mana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup untuk mengatur gula darah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Diabetes sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi seluruh sistem organ dan berpotensi menyebabkan komplikasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala awal diabetes. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Kementerian Kesehatan RI, diabetes menjadi penyebab kematian terbesar nomor 3 di Indonesia dengan persentase sebesar 6,7%, setelah stroke dan jantung koroner. Melansir WebMD, ada dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak dan dewasa muda, sehingga tubuh memerlukan insulin setiap hari. 

Sedangkan diabetes tipe 2 adalah jenis yang paling umum dan terjadi ketika tubuh Anda tidak menggunakan insulin dengan efektif. Risiko terkena penyakit ini meningkat jika tubuh kelebihan berat badan atau obesitas, atau jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes.

Gejala Awal Diabetes

Diabetes sering kali dimulai dengan gejala-gejala ringan. Berikut ini adalah 10 gejala awal diabetes yang perlu diwaspadai:

1. Rasa Haus yang Berlebihan

Rasa haus yang berlebihan, atau dikenal sebagai polidipsia adalah salah satu gejala utama diabetes. Kondisi ini terjadi karena tubuh memerlukan lebih banyak cairan untuk mengimbangi hilangnya cairan melalui urin yang berlebihan, yang sering terjadi pada penderita diabetes.

2. Sering Buang Air Kecil

Rata-rata orang biasanya harus buang air kecil sekitar empat hingga tujuh kali dalam 24 jam, tetapi penderita diabetes mungkin buang air kecil lebih sering. 

Kondisi ini disebabkan karena kadar gula darah tinggi dan ginjal berusaha untuk membuang kelebihan gula melalui urin. Sehingga menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.

3. Rasa Lapar yang Berlebihan

Penderita diabetes sering merasa sangat lapar, meskipun baru saja makan. Ini disebabkan karena tubuh tidak bisa menggunakan glukosa dengan baik, sehingga sel-sel tubuh merasa kekurangan energi dan memicu rasa lapar.

Jika tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau sama sekali tidak memproduksi insulin, maka glukosa tidak dapat masuk ke dalamnya dan tubuh tidak memiliki energi sehingga menimbulkan rasa lapar lebih dari biasanya.

4. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dijelaskan

Penurunan berat badan yang cepat dan tiba-tiba juga bisa menjadi tanda diabetes. Ketika tubuh tidak bisa mendapatkan energi dari glukosa, ia mulai membakar lemak dan otot untuk mendapatkan energi, yang menyebabkan penurunan berat badan.

5. Kelelahan

Kelelahan yang tidak wajar adalah gejala umum diabetes. Ketika sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup glukosa untuk energi, Anda akan merasa lelah meskipun mendapatkan istirahat yang cukup.

6. Pandangan Kabur

Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan cairan dalam lensa mata berpindah. Perubahan kadar cairan dalam tubuh ini dapat menyebabkan lensa mata membengkak. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan fokus mata dan menyebabkan pandangan kabur.

7. Luka yang Lama Sembuh

Luka atau infeksi yang lambat sembuh bisa menjadi tanda diabetes. Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak saraf dan mempengaruhi sirkulasi darah, yang menghambat proses penyembuhan.

8. Infeksi Jamur yang Sering

Penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi jamur, terutama pada area lembab seperti mulut, area genital, dan kaki. Gula yang tinggi dalam darah dan urin menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan jamur.

9. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan dan Kaki

Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak saraf, menyebabkan kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki, kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetes.

10. Kulit Gelap di Lipatan Tubuh

Kondisi kulit yang disebut acanthosis nigricans, di mana kulit menjadi gelap dan menebal di lipatan tubuh seperti leher, ketiak, atau selangkangan, bisa menjadi tanda resistensi insulin, yang merupakan cikal bakal diabetes.

RIZKI DEWI AYU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus