Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Susah memulai tidur malam pada jam normal agaknya tergolong kondisi yang tak mengenakkan. Kondisi itu membuat seseorang hanya berguling-guling di kasur, tanpa memejamkan mata. Sulit tidur juga mampu mempengaruhi kesehatan bila terjadi berulang-ulang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Olahraga bermanfaat untuk mengatasi susah tidur Publikasi riset Institut Teknologi Konfederasi Zürich menjelaskan, olahraga sebelum tidur juga berguna untuk membantu seseorang mudah terlelap. Tidur nyenyak pun durasinya lebih lama. Mengutip Sleep Foundation, tak hanya meningkatkan kekuatan tubuh, yoga juga berguna menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Seseorang menjadi lebih rileks, sehingga mudah tidur pada malam.
Kiat mengurangi kondisi susah tidur
1. Menentukan jam tidur
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Mayo Clinic, tidur pada jam yang sama setiap hari bermanfaat membuat seseorang mudah tidur dan mendapat istirahat berkualitas. Jika tidak tertidur selama 20 menit berbaring di atas kasur, kemudian cari kesibukan misalnya membaca buku.
2. Asupan saat malam
Tidur dalam keadaan terlalu kenyang maupun kelaparan sama-sama berakibat tidak nyaman. Itu sebabnya, sebaiknya tak mengonsumsi makanan porsi besar beberapa jam menjelang waktu tidur. Supaya stimulasi tubuh tetap terjaga juga menghindari konsumsi minuman beralkohol, kafein, dan nikotin.
3. Kenyamanan tempat tidur
Menyesuaikan suasana kamar yang dipengaruhi pencahayaan dan kebisingan. Sebisa mungkin menghindari paparan cahaya lampu maupun layar elektronik saat ingin tidur. Dipertimbangkan pula penggunaan tirai agar ruangan gelap, menutup telinga, kipas angin, atau perangkat lain yang mendukung suasana tidur sesuai kebutuhan diri.
4. Rutinitas sebelum tidur
Orang yang mengalami insomnia akan kesulitan mendapat tidur malam pada jam normal. Itu sebabnya diperlukan berbagai upaya untuk mengatasinya. Mengutip Sleep Foundation untuk mengurangi intensitas insomnia, bisa melakukan beberapa rutinitas sebelum menuju kasur. Misalnya, relaksasi selama 30 menit, seperti membaca, peregangan ringan, mendengarkan musik yang menenangkan, atau latihan pernapasan. Nonaktif lampu dan tak menggunakan alat elektronik apa pun.
5. Membatasi tidur siang
Tidur siang lebih dari 30 menit menjelang sore biasanya mempengaruhi seseorang tidur saat malam. Itu sebabnya, membatasi lama waktu tidur siang juga perlu.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.