Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dapat meningkatkan gula darah dalam darah. Selain itu, makanan mengandung protein dan lemak yang tinggi juga berpotensi meningkatkan gula darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tingkat gula darah dalam darah perlu dikontrol, terutama bagi pasien diabetes tipe 2. Peningkatan ini pada dasarnya dipengaruhi oleh konsumsi makanan, sehingga penting untuk mengetahui jenis makanan yang dapat meningkatkan gula darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman Everyday Health, berikut enam makanan yang dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh:
1. White grain
Makanan yang mengandung biji-bijian putih seperti nasi, roti putih, dan pasta adalah makanan yang dalam proses pembuatannya telah kehilangan banyak serat.
Makanan yang mengandung biji-bijian putih tetap dapat dikonsumsi dengan jumlah tertentu. Mengombinasikan jenis makanan ini dengan daging tanpa lemak dapat menjadi pilihan yang baik. Selain itu, memperbanyak konsumsi serat dalam konsumsi makanan dapat berpengaruh baik bagi gula darah dalam tubuh.
2. Minuman tinggi gula
Konsumsi minuman dengan kandungan gula yang tinggi dapat mempengaruhi gula dalam darah. Minuman berkarbonasi, es teh, dan beberapa jenis jus yang tidak mengandug protein maupun serat adalah beberapa contoh minuman dengan kandungan gula tinggi.
3. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji seperti burger dan kentang goreng adalah makanan yang tinggi akan kalori dan lemak. Makanan jenis ini juga tinggi akan gula dan karbohidrat. Untuk menjaga gula darah dalam tubuh, Anda harus mengonsumsi makanan cepat saji sesedikit mungkin dan menghindari soda yang biasanya disajikan bersama makanan tersebut.
4. Beberapa jenis buah
Beberapa jenis buah dapat meningkatkan gula darah, tetapi bukan berarti buah tidak baik untuk dikonsumsi. Buah mengandung antioksidan, vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan. Jika memungkinkan, pilih buah-buahan segar yang belum diolah dan tanpa tambahan gula.
5. Sayuran yang mengandung tepung
Sayuran yang mengandung tepung seperti kentang dan jagung memiliki kandungan karbohidrat yang lebih banyak ketimbang sayuran biasa seperti brokoli dan kembang kol. Meskipun demikian, sayuran bertepung tetap bermanfaat untuk dikonsumsi karena mengandung serat tinggi. Ketika mengonsumsi sayuran bertepung, ada baiknya untuk dikombinasikan dengan makanan yang rendah beban glikemik.
6. Susu non-hewani
Karbohidrat yang terkandung dalam susu jenis ini termasuk tinggi. Susu berbahan dasar oat memiliki kandungan gula yang tinggi dengan beban glikemik mencapai 86 persen. Susu kedelai yang tidak diberi pemanis adalah susu non-hewani yang paling tidak berisiko meningkatkan gula darah.
DINA OKTAFERIA