Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

Protein sangat banyak manfaatnya bagi tubuh sehingga perlu dijaga asupannya. Berikut lima manfaat protein yang paling penting.

21 September 2023 | 21.31 WIB

Ilustrasi sop daging. Foto: Pixabay.com/zweifelsfreimitb
Perbesar
Ilustrasi sop daging. Foto: Pixabay.com/zweifelsfreimitb

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan pola makan untuk orang dewasa yang tidak banyak bergerak mengandung 0,8 gram protein per kilogram berat badan. Itu berarti rata-rata asupan harian 46 gram protein untuk wanita dan 56 gram untuk pria. Namun, bagi beberapa orang dengan kondisi tertentu butuh lebih banyak protein.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Protein sangat banyak manfaatnya bagi tubuh. Berikut lima manfaat protein yang paling penting, seperti dilansir dari Eat This.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bantu kurangi nafsu makan
Protein berpengaruh pada hormon yang mengatur rasa lapar, khususnya ghrelin dan peptida YY (PYY). “Ghrelin membantu dengan menekan sinyal lapar dan PYY telah terbukti mengurangi asupan makanan dan meningkatkan pengeluaran energi,” kata ahli diet dari Top Nutrition Coaching, Megan Hilbert.

Bantu turunkan berat badan 
Protein adalah nutrisi yang mengenyangkan, artinya dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan jika tidak lapar seperti biasanya, kemungkinan besar orang akan mengonsumsi lebih sedikit kalori.

“Protein memiliki efek termal makanan (TEF) yang lebih tinggi dibanding karbohidrat dan lemak. Artinya tubuh membakar lebih banyak kalori dalam proses mencerna, menyerap, dan memanfaatkan protein,” kata pakar diet Top Nutrition Coaching lain, Jordan Hill.

Membangun dan memelihara otot
Salah satu manfaat protein yang paling terkenal adalah kemampuan untuk mendukung pembentukan otot. Membangun otot adalah kunci untuk tetap ramping dan kuat dan orang tidak dapat menumbuhkan atau mempertahankan otot dengan diet rendah protein.

“Protein berperan penting dalam membangun dan memelihara otot melalui proses yang disebut sintesis protein otot,” papar Hill.

Sintesis protein otot persis seperti kedengarannya, yakni penciptaan molekul protein otot baru untuk memperbaiki dan menumbuhkan jaringan otot. Menggabungkan asupan protein yang cukup dengan latihan ketahanan dan waktu makan yang tepat dapat mengoptimalkan sintesis protein otot dan berkontribusi pada perkembangan otot dan kekuatan keseluruhan.

Tingkatkan metabolisme
Saat ini semua orang ingin meningkatkan metabolisme tapi apa sebenarnya maksudnya? Sederhananya, meningkatkan metabolisme mengacu pada peningkatan kecepatan tubuh ketika membakar kalori atau mengeluarkan energi, kata Hill. Ini dapat membantu mendukung pengelolaan berat badan, tingkat energi, pemanfaatan nutrisi, dan pengendalian gula darah. Protein juga dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori saat istirahat, yang menandakan peningkatan metabolisme.

Cegah cedera seiring usia
Protein membantu membangun dan memelihara otot dan ini sangat penting seiring bertambahnya usia karena fenomena yang disebut sarkopenia. “Sarkopenia adalah hilangnya massa otot secara bertahap yang dimulai pada usia 30-an dan berlanjut hingga usia tua,” tutur Hilbert.

Namun, cukup asupan protein dapat membantu proses alami ini dengan memastikan otot memiliki bahan-bahan yang dibutuhkan. Dampaknya, kehilangan massa otot dapat berkontribusi pada berkurangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas dasar seperti naik tangga dan peningkatan risiko cedera.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus