Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Minum susu dipandang sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, tahukah bila melakukan kesalahan dalam minum susu akan berakibat fatal?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari laman Dayday News, Rabu, 24 Maret 2021, minum susu dapat membantu melengkapi kalsium dan triptofan. Tetapi, kesalahan dalam meminumnya bisa membahayakan perut dan membuat tubuh Anda tidak nyaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut adalah kesalahan-kesalahan minum susu yang sering dilakukan orang dan karenanya harus dihindari. Pertama, jangan minum susu ketika perut dalam keadaan kosong.
Susu mengandung laktosa. Sementara itu, usus besar mengandung bakteri Escherichia coli yang akan memperlakukan laktosa sebagai makanan mereka untuk dicerna, sehingga proses ini menghasilkan banyak gas dan zat asam.
Akibatnya, perut bisa mengalami kembung atau diare. Karenanya, disarankan tidak minum susu ketika perut kosong. Anda bisa makan makanan lainnya, seperti roti, yang dibarengi dengan minum susu.
Kesalahan yang kedua adalah minum susu untuk menelan obat, terutama bismut dan obat diare. Bukan hanya dapat mempengaruhi khasiat, hal ini justru bisa memperburuk diare.
Bismut misalnya yang digunakan untuk mengobati tukak lambung dan melindungi mukosa lambung. Jika Anda menelan bismut dengan minum susu, protein dan lemak dalam susu akan membentuk penghalang pelindung hang mempengaruhi kemanjuran obat.
Kesalahan ketiga adalah minum susu bersama teh kental. Ini akan mencegah tubuh menyerap kalsium dalam susu karena ion kalsium telah bergabung dengan tanin dalam teh, sehingga membentuk garam kalsium yang tidak bisa diserap tubuh.
Kesalahan terakhir adalah minum susu setelah direbus atau dibekukan dan dicairkan. Perebusan dengan suhu tinggi menyebabkan protein dan whey terbaik dalam susu terserap. Untuk mengatasinya, Anda bisa merebus susu pada suhu 60 hingga 70 derajat Celcius.
Selain itu, pembukuan susu akan melapisi protein dan lemak di dalamnya. Ketika dicairkan lagi, komponen ini akan mengendap dan mengeras yang bisa menghambat penyerapan dan sangat mengurangi nilai gizi susu. Tidak ada gunanya lagi meminum susu jika kandungan nilai gizinya berkurang.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: 4 Waktu Terbaik untuk Minum Susu