Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gula darah atau glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh. Memahami batasan gula darah normal dan cara untuk mempertahankannya sangat penting, terutama bagi yang berisiko diabetes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gula darah normal diukur melalui tes glukosa yang biasanya dilakukan di laboratorium. Kadar glukosa darah normal berada dalam rentang 70 hingga 99 mg/dL (milligram per desiliter) saat berpuasa. Jika kadar gula darah antara 100 hingga 125 mg/dL, ini dianggap sebagai prediabetes, dan kadar 126 mg/dL atau lebih menunjukkan diabetes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan pedoman dari World Health Organization (WHO), pengukuran gula darah juga dilakukan dua jam setelah makan, dengan kadar normal tidak lebih dari 140 mg/dL. Penting untuk dicatat bahwa nilai-nilai ini bisa sedikit bervariasi tergantung pada metode pengujian yang digunakan, tetapi pedoman umum ini dapat memberikan acuan yang baik untuk memantau kesehatan gula darah.
Menjaga gula darah dalam rentang normal adalah kunci untuk mencegah komplikasi serius yang terkait dengan diabetes, seperti penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan kerusakan saraf.
Cara Mempertahankan Gula Darah Normal
Mempertahankan gula darah dalam rentang normal dapat dilakukan melalui beberapa cara. Pertama, pola makan yang sehat sangat penting. Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu mengatur kadar gula darah. Menghindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana juga merupakan langkah yang bijak.
Kedua, olahraga secara teratur sangat berperan dalam mengelola gula darah. Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan memungkinkan tubuh menggunakan glukosa lebih efektif. WHO merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang setiap minggu untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Ketiga, memantau kadar gula darah secara teratur juga merupakan langkah penting. Bagi mereka yang memiliki risiko diabetes atau sudah didiagnosis, melakukan tes gula darah sesuai anjuran dokter dapat membantu mendeteksi perubahan yang mungkin terjadi.
Keempat, mengelola stres juga berkontribusi dalam mempertahankan kadar gula darah normal. Stres dapat memicu peningkatan kadar gula darah melalui pelepasan hormon stres. Melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menyenangkan dapat membantu mengurangi stres.
Terakhir, konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan. Mengetahui informasi yang tepat tentang diabetes dan gula darah dari tenaga medis dapat memberikan wawasan yang lebih baik untuk mengelola kesehatan.
Menjaga gula darah dalam rentang normal adalah kunci untuk mencegah komplikasi kesehatan yang lebih serius. Dengan menerapkan pola makan sehat, berolahraga secara teratur, memantau kadar gula darah, dan mengelola stres, kita dapat mendukung kesehatan gula darah kita. Mengetahui lebih lanjut tentang gula darah dan dampaknya terhadap kesehatan adalah langkah penting dalam menjaga kualitas hidup yang baik.
CLEVELANDCLINIC | FORBES | MAYOCLINIC | WHO
Pilihan Editor: Kapan Penderita Diabetes Harus Mendapatkan Suntik Insulin?