Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan ginjal akut misterius pada anak kini menjadi perhatian banyak pihak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) masih melaporkan kenaikan jumlah kasus gangguan ginjal tersebut hingga 16 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu cara mencegah penyakit yang menyerang organ vital ini adalah mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan ginjal. Berikut di antaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikan dengan omega-3
Asam lemak omega-3 merupakan asam lemak esensial atau sebutan bagi asam lemak yang tidak dapat dibuat sendiri. Zat ini bisa didapat dari makanan. Beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna, dan bahkan ikan bandeng mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan tubuh. Menurut Yayasan Ginjal Nasional Amerika Serikat, asam lemak omega-3 dapat mengurangi kadar lemak dalam darah dan juga sedikit menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan salah faktor risiko penyakit ginjal.
Apel
Apel mengandung serat penting yang disebut pektin. Pektin dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal, gula darah tinggi, dan kadar kolesterol.
Kubis
Sayuran ini sarat fitokimia. Jenis zat kimia atau nutrien ini dapat membantu mengendalikan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh ginjal.
Air putih
Bukan rahasia lagi jika air putih sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain murah, minuman ini penting bagi tubuh. Sel-sel menggunakan air untuk mengangkut racun ke dalam aliran darah. Ginjal kemudian akan menggunakan air untuk menyaring racun keluar dan membuat urine yang mengangkutnya keluar dari tubuh sehingga akan timbul perasaan haus.
Bawang merah
Bawang merah punya fungsi baik untuk ginjal karena mengandung flavonoid dan kuersetin. Kedua jenis antioksidan ini berfungsi menjaga ginjal tetap sehat dan juga rendah potasium, yang dianggap baik untuk ginjal.
Biji labu
Biji labu kaya serat, vitamin E, seng, protein, tembaga, dan zat besi. Semua kandungan tersebut dapat berperan menurunkan risiko batu kandung kemih dan melindungi ginjal dari kerusakan eksternal.
Air lemon
Lemon merupakan sumber vitamin C dan asam sitrat. Keduanya akan membantu menjaga tingkat pH internal dan meningkatkan kesehatan ginjal yang lebih baik dan membantu mengobati masalah ginjal.