Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Cek Cara Mengkonsumsi Daun Kelor Agar Manfaatnya Optimal

Daun Kelor telah menjadi obat di Eropa. Bahkan, diproduksi menjadi obat, parfum atau produk kecantikan.

17 September 2018 | 10.05 WIB

Teh Daun Kelor. TEMPO/Charisma Adristy
Perbesar
Teh Daun Kelor. TEMPO/Charisma Adristy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kelor atau Moringa oleifera adalah tumbuhan yang kaya akan manfaat. Daun Kelor telah menjadi obat di Eropa. Bahkan, diproduksi menjadi obat, parfum atau produk kecantikan.

Baca juga: Daun Kelor, Menangkal Setan sampai Diabetes dan Kolesterol

Semua bagian kelor bisa dimanfaatkan. Buah kelor yang disebut kelentang, sering digunakan untuk tambahan sayur pada masakan. Bunga kelor yang sangat wangi dproduksi untuk pembuatan parfum sejak lama oleh beberapa produk kecantikan, kemudian daunnya memiliki puluhan khasiat untuk tubuh.
Sup daun kelor buatan Sophia Latjuba. Instagram.com
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menganjurkan agar anak-anak dan bayi mengkonsumsi daun kelor, karena khasiat tumbuhan ini dapat mencegah dan meningkatkan kekebalan tubuh anak dari gizi buruk. Hal itu telah dilakukan oleh negara Somalia, Etiopia, dan Sudan.

Kelor adalah obat kanker, sesuai dengan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Oncology Letters. Adapun kanker yang dapat diobati secara alami dengan mengkonsumsi kelor, yaitu kanker payudara, kanker paru, dan kanker kulit.

Hal itu disebutkan karena kelor memiliki antioksidan, protein, karotenoid, potassium, dan senyawa lan yang mampu menangkal radikal bebas dan menekan pertumbuhan sel kanker.

Kelor yang kaya vitamin C dan E, juga mampu melindungi tubuh dan memperbaiki jaringan kulit pada wajah, selain untuk terhindar dar jerawat, kelor bisa meghilangkan secara alami noda hitam, flek hitam pada wajah dan bintik bintik merah karena kelor dapat membersihkan darah kotor.
Daun Kelor. Tokopedia
Walaupun kelor tidak memiliki unsur merah pada daun, faktanya kelor kaya akan vitamin A, melebihi wortel dan tomat, karena kelor memiliki kandungan vitamin A. Dalam 100 gram daun kelor terdapat 3390 SI vitamin A.

Berdasarkan penelitian C. Gopelan, yang dilakukan di National Institute of Nutrition di Hyberabad, India, bahwa nutrisi kelor akan semakin tinggi apabila daun kelor dikeringkan dan dibubukkan.

Apabila kita ingin mengkonsumsi daun kelor, kini sudah banyak industri yang menciptakan obat dan produk dari kelor, dalam berbentuk teh, kapsul, bubuk, makanan olahan. Apabila ingin memiliki wajah yang bersih, kelor juga bisa menjadi pilihan sebagai masker wajah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus