Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Deteksi Kesehatan Kulit lewat Bau Jerawat

Bau jerawat kala dipencet ternyata bisa mengindikasikan masalah kulit. Apa sebabnya?

12 Desember 2021 | 14.21 WIB

Ilustrasi wanita berjerawat. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita berjerawat. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai aroma bisa muncul dari tubuh, baik bau mulut, keringat, bersin, bahkan jerawat. Dokter kulit dari Riverchase Dermatology di Miami, Stacy Chimento, menjelaskan apa yang bisa dikatakan berbagai jenis bau nanah jerawat tentang kesehatan kulit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Jerawat merupakan peradangan kulit yang terjadi ketika kelenjar tersumbat oleh minyak berlebih dan sel kulit mati sehingga menjebak bakteri di pori-pori. Proses ini menghasilkan respons peradangan, yang menghasilkan perkembangan jerawat yang mengandung nanah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat memencet jerawat dan mengeluarkan nanah bercampur bakteri, darah, dan kotoran terkadang bisa mengeluarkan bau busuk atau aneh. Salah satunya seperti keju. Ini karena kista epidermoid, benjolan nonkanker di bawah kulit.

"Kulit terdiri dari lapisan tipis sel yang dilepaskan tubuh. Kista epidermoid terbentuk ketika sel-sel ini bergerak lebih dalam di kulit dan berkembang biak. Kista epidermoid juga dapat berkembang karena cedera atau iritasi," kata Chimento, seperti dikutip dari Livestrong.

Kista ini biasanya memiliki konsistensi seperti keju, yakni zat kuning tebal yang terdiri dariprotein keratin yang disekresikan oleh sel-sel epidermis. Terkadang, cairannya pun berbau seperti keju.

Bau kedua, bisa seperti telur busuk. Nanah berbau belerang bisa menjadi tanda jerawat konglobata, suatu bentuk jerawat nodulokistik langka yang terjadi ketika kista besar yang menyakitkan terhubung jauh di bawah kulit, kata Chimento. Jerawat konglobata termasuk kondisi kulit serius yang juga dapat menyebabkan cacat, bekas luka.

Tanda pertama dari jerawat konglobata adalah beberapa nodul meradang, yang berisi nanah yang mungkin memiliki bau busuk seperti telur busuk. Bau lain seperti bawang merah atau putih. Jerawat diisi dengan nanah, yang pada dasarnya sel darah putih mati lalu menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Bakteri ini kebanyakan anaerobik atau tidak membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup dan menghasilkan senyawa belerang. Itulah mengapa ketika memencet jerawat yang dipenuhi bakteri anaerob jenis ini, Anda mungkin akan mencium bau bawang putih atau bawang bombay yang aroma khas dan rasanya berasal dari senyawa yang mengandung belerang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus