Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - DJI, perusahaan pembuat drone asal Cina, meluncurkan pesawat nirawak edisi Phantom 3, yang mampu melakukan streaming video di layanan YouTube.
Ada dua seri yang diluncurkan, yaitu Advanced dan Professional. Kedua seri ini memiliki kemampuan menayangkan video dengan resolusi tinggi.
Seri Advanced, yang ditawarkan dengan harga US$ 999 (sekitar Rp 13 juta), mampu merekam video dengan resolusi 1.080 piksel.
Sedangkan seri Professional, yang dibanderol dengan harga US$ 1.259 (sekitar Rp 17 juta), memiliki resolusi video 4K.
DJI sengaja meluncurkan dua versi untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen umum dan kalangan profesional.
"Kebanyakan orang merekam video menggunakan tripod agar kualitas gambarnya maksimal," kata Philip Bloom, analis CNN. "Namun, begitu menggunakan pesawat nirawak ini, katup kreatifitas Anda akan langsung terbuka lebar."
Kualitas kamera yang mumpuni ini menjadi semakin menyenangkan karena DJI mengembangkan teknologi konektivitas yang disebut Lightbridge. Teknologi ini membuat tampilan kualitas layar first person view pada ponsel yang dipasang pada controller setara dengan 720 piksel.
Phantom 3 mampu terbang selama 23 menit dan dilengkapi dengan sensor cerdas untuk mengetahui sisa durasi penerbangan.
DIGITAL TRENDS | ENDGADGET | TECHCRUNCH | BUDI RIZA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini