Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Fungsi Parasetamol Tentu Tidak Termasuk untuk Mengempukkan Daging , Ini Bahayanya

Fungsi parasetamol tentu tidak termasuk untuk mengempukkan daging. Saat digunakan memasak, parasetamol akan pecah menjadi zat beracun. Ini bahayanya.

23 November 2023 | 12.01 WIB

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi paracetamol. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan kegiatan masak daging dengan memasukkan parasetamol viral di media sosial. Dalam keterangan netizen dalam video tersebut, penggunaan obat parasetamol ini bertujuan agar daging yang dimasaknya bisa menjadi empuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Hal tersebut terlihat dari unggahan akun TikTok @anggiiewijayanti. Sontak unggahan tersebut menuai pro kontra dari kalangan netizen pada kolom komentarnya. Beberapa netizen mengaku biasa melakukan hal yang sama ketika mengempukkan daging.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara lainnya menyampaikan bahwa masih banyak terdapat alternatif lain untuk membuat daging yang dimasak menjadi empuk, tanpa efek yang berbahaya bagi kesehatan.

Lantas, apa sebenarnya fungsi parasetamol? 

Umumnya parasetamol merupakan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang dan mengurangi demam. Parasetamol telah digunakan selama lebih dari 70 tahun.  

Dosis parasetamol yang tepat harus sesuai dengan instruksi yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter. Dosis umum untuk dewasa adalah 500-1000 mg per dosis, dengan interval penggunaan sekitar 4-6 jam. Namun, sangat penting untuk tidak melebihi dosis maksimum yang ditentukan dalam 24 jam. Dikutip dari healthdirect.gov.au, parasetamol mulai meredakan nyeri dan menurunkan suhu tinggi sekitar 30 menit setelah dosis diminum. 

Bagi anak-anak, dosis parasetamol harus disesuaikan dengan berat badan dan usia mereka, dan sebaiknya mengikuti pedoman dari dokter atau petunjuk pada kemasan obat. Dosis untuk anak-anak adalah 15 mg per kg. Parasetamol dapat diberikan setiap 4 hingga 6 jam sesuai kebutuhan, dengan dosis tidak lebih dari 4 dalam 24 jam.

Dikutip dari WebMD, obat ini digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang, mulai dari sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, sakit punggung, osteoartritis, pilek atau flu, dan untuk menurunkan demam.

Bolehkah parasetamol digunakan untuk melunakkan daging? 

Dikutip dari independent.ng, Badan Pengawas Obat dan Makanan Nigeria (NAFDAC), telah memperingatkan penjual makanan dan pihak lain agar tidak menggunakan parasetamol sebagai pelunak dalam memasak daging dan kacang-kacangan. Paracetamol memang bukan bahan tambahan untuk pangan dan sangat berisiko bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi sebagai masakan.

Saat digunakan untuk memasak, parasetamol akan pecah menjadi zat beracun. Zat ini pada akhirnya bisa merusak hati, ginjal dan organ lainnya.

Selain itu, penggunaan obat juga umumnya akan memunculkan efek samping yang tidak diinginkan, tak terkecuali parasetamol. Biasanya efek paling sering dari penggunaan parasetamol adalah kantuk, kelelahan, ruam, dan gatal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus