Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Umum Alif Zulfikar Supardi mengatakan peningkatan masalah kesehatan sering disebabkan oleh gaya hidup sedentari atau kurangnya aktivitas fisik. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk risiko tinggi terhadap masalah sendi. "Gaya hidup aktif sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan seperti osteoporosis dini. Bergerak secara teratur mendukung kesehatan tulang dan sendi, serta mencegah kondisi kesehatan yang terkait dengan gaya hidup tidak aktif," kata Alif dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 24 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gaya hidup sedentari sangat berdampak pada berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri sendi. Menurut Data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 Sumber Data, sekitar 34 persen penduduk berusia 15 tahun ke atas kurang aktif secara fisik. Menurut laporan Kementerian Kesehatan, nyeri sendi bisa mulai dirasakan pada usia 20-an hingga 30-an akibat kurang aktivitas fisik atau pola makan buruk. Meskipun umumnya terjadi pada orang di atas 40 tahun, nyeri sendi juga bisa dialami oleh yang lebih muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain masalah sendi, masalah kesehatan lambung juga menarik perhatian masyarakat. Dokter Umum Nurul Rifqiani Djerman mengatakan gangguan lambung seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) kerap terjadi di masyarakat. Nurul menekankan pentingnya mengenali gejala GERD sejak dini dan melakukan perubahan gaya hidup sehat. Pengelolaan GERD memerlukan pemahaman tentang pola makan yang tepat dan menghindari makanan pemicu. Dengan penanganan yang tepat dan perubahan kebiasaan sehari-hari, kondisi ini dapat dikelola dengan baik untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat dan kembali ke alam, PT Herbathos Untuk Indonesia hadir di acara F8 Makassar. Festival tahunan mengangkat tema budaya lokal ini mencakup pameran, bazar, dan pertunjukan seni di Makassar. Tim Herbathos mengingatan tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh
Direktur Utama PT Herbathos Untuk Indonesia Ahmad Zaini mengatakan keikutsertaan kami di Festival 8 Makassar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat produk herbal dan mendorong warga Makassar untuk memanfaatkan kekayaan warisan herbal. Dengan edukasi dan penyediaan produk-produk herbal seperti seperti Freshmag sebagai madu hutan dengan kombinasi kunyit membantu meredakan dan menyembuhkan masalah lambung untuk membantu konsumen menikmati makanan dengan lebih nyaman dan tampak efek samping dan "Etawalin sebagai susu kambing yang dikombinasikan dengan bahan herbal seperti jahe, temulawak, kayu manis, sereh, dan daun salam yang dapat membantu kebutuhan nutrisi untuk mengurangi nyeri sendi dan pegal linu, kami optimis dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” katanya.
"Kami ingin membantu masyarakat Indonesia mengadopsi gaya hidup sehat dan seimbang, serta mengajak masyarakat Makassar untuk kembali ke alam dan memahami manfaat besar dari produk-produk herbal tradisional," katanya.
Pilihan Editor: Pakar Jelaskan Obat-obatan yang Bisa Bikin Tulang Rapuh