Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Demam merupakan sebuah kondisi yang umumnya terjadi sebagai reaksi dari sistem imun dalam melawan infeksi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit penyebab penyakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Demam ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat Celcius. Demam juga dikenal sebagai hipertermia, pireksia, atau suhu tinggi. Kondisi ini dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari laman Healthline, demam terjadi ketika bagian otak yang disebut hipotalamus menggeser titik setel suhu tubuh normal ke atas sehingga menghasilkan suhu tubuh yang lebih tinggi. Mengutip dari Web MD, berikut penyebab dan gejala demam:
Penyebab Demam
- Infeksi pada telinga, paru-paru, kulit, tenggorokan, kandung kemih, atau ginjal
- Kelelahan
- Covid-19
- Terbakar sinar matahari
- Kondisi yang menyebabkan peradangan, seperti rheumatoid arthritis
- Efek samping obat
- Vaksin dan imunisasi
- Pembekuan darah
- Kondisi autoimun seperti lupus dan penyakit radang usus (IBS)
- Kanker
- Gangguan hormon seperti hipertiroidisme
- Obat-obatan terlarang seperti amfetamin dan kokain
- Tumbuh gigi pada bayi
Gejala Demam
- Menggigil
- Berkeringat
- Sakit kepala
- Merasa lemah
- Menjadi mudah tersinggung
- Kehilangan nafsu makan
- Mengalami dehidrasi
WINDA OKTAVIA