Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang harus Anda lakukan setelah donor darah? Sebelum mendonorkan darah, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pendonor untuk menjaga kualitas darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jaga agar lengan tetap menghadap ke atas untuk menghindari memar, bengkak, pembekuan darah, dan nyeri. Anda dapat makan makanan ringan jika mau dan tidak melakukan aktivitas fisik apa pun dalam 24 jam ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kadar darah akan kembali normal setelah 2-3 minggu. Untuk membantu tubuh pulih dengan cepat, berikut beberapa tips setelah menyumbangkan darah.
-Minum banyak air
-Hindari makanan berlemak
-Gunakan pakaian yang nyaman
Hindari merokok dan minum alkohol
-Jika merasa pusing, tidak nyaman atau sakit, segera konsultasikan dengan dokter
Saat mendonorkan darah, pastikan Anda menyumbangkannya di pusat perawatan medis khusus yang menerapkan metode sangat aman untuk memastikan Anda aman dalam proses donasi. Semua produk darah yang disumbangkan diperiksa untuk HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, dan sifilis sebelum transfusi darah. Konsekuensinya, karunia darah adalah karunia kehidupan.
Adapun, usia pendonor darah harus antara 18-60 tahun dan beratnya harus lebih dari 45 kg untuk dapat mendonorkan darah. Seseorang harus menunggu selama 56 hari atau delapan minggu untuk kembali melakukan donor darah.
Foto 
