Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Kolaborasi dengan Hana Tajima, Uniqlo Rilis Koleksi Modest Wear

Uniqlo berkolaborasi dengan Hana Tajima merilis koleksi modest wear Fall Winter 2020. Bisa dikenakan siapa pun, pengguna hijab atau bukan.

24 Juli 2020 | 19.10 WIB

Uniqlo berkolaborasi dengan desainer Hana Tajima merilis koleksi modest wear untuk fall / winter 2020 (Instagram/@hntaj)
Perbesar
Uniqlo berkolaborasi dengan desainer Hana Tajima merilis koleksi modest wear untuk fall / winter 2020 (Instagram/@hntaj)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perancang dan hijaber asal Inggris Hana Tajima kembali berkolaborasi dengan merek pakaian Jepang Uniqlo. Dalam koleksi Fall/Winter 2020 Hana menyuguhkan busana dengan desain yang ditujukan agar pemakainya bisa mengekspresikan diri secara lebih baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Koleksi ini mengekspresikan aneka ragam budaya dunia lewat busana elegan yang bisa dikenakan siapa pun, desain universal yang fokus pada detil dan kenyamanan.

"Wanita tiap harinya memilih pakaian yang dapat memperlihatkan sisi unik mereka, serta menjadikan mereka tampil segar dan nyaman sepanjang hari," demikian tertulis dalam keterangan resmi Uniqlo, Jumat, 24 Juli 2020. 

"Selain nyaman dan mudah bergerak, pakaian yang memberikan tampilan santai dapat meningkatkan rasa percaya diri dan akan terasa jauh lebih baik."

Uniqlo berkolaborasi dengan desainer Hana Tajima merilis koleksi modest wear Fall/Winter 2020. (Instagram/@uniqlo)

Busana dari Hana Tajima ini bisa dipakai oleh pengguna kerudung atau perempuan yang suka tampilan modest.

Blus panjang berpotongan longgar hingga rok dan nyaman didominasi warna netral tanpa motif, atau hiasan pola daun dan rumput jadi pemanis.

Uniqlo juga masih menjalin kerja sama dengan ikon mode global Ines de la Fressange.

Kali ini inspirasinya diambil dari sosok yang melambangkan kebebasan dan kemerdekaan perempuan era 1970-an. Jane Birkin, Ali MacGraw dan Diane Keaton jadi panutan mode dan lambang kebebasan perempuan pada dekade tersebut.

Gaya feminin yang chic ditonjolkan oleh Ines de la Fressange lewat gaun wrap dan blus berbahan sutera asli 100 persen.

Sentuhan budaya Bohemian 1970-an juga dapat dilihat lewat gaun bermotif polkadot dan paisley juga twist pleated skirt. Ada pula pakaian rajut yang dibuat dengan teknologi 3d Knit halus untuk koleksi musim dingin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus