Lima Kebiasaan yang Menyebabkan Diabetes, Salah Satunya Tidak Sarapan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien diabetes di Indonesia telah mencapai sebanyak 19,47 juta jiwa pada 2021. International Diabetes Federation memperkirakan angka itu akan berubah menjadi 28,57 juta jiwa pada tahun 2045.

Mengutip Mayoclinic, diabetes adalah kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah sehingga sel tubuh sulit menyerapnya dan mengganggu organ tubuh lain. Pankreas pada penderita diabetes tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Padahal, hormon itu berperan penting dalam proses penyerapan gula darah.

Dilansir dari Everyday Health, ternyata banyak kebiasaan sehari-hari yang tidak disadari dapat memicu munculnya diabetes. Kebiasaan itu antara lain:

1. Melewatkan sarapan

Melewatkan sarapan membuat Anda kelaparan pada pagi hari sampai siang. Hal itu memicu reaksi berantai yang mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah.

2. Terlalu sering minum dan makan manis

Seperti yang telah dijelaskan, diabetes adalah masalah pada kadar gula darah. Apabila terlalu banyak konsumsi gula atau sesuatu yang manis, akan sangat rentan terhadap diabetes.

3. Terlalu banyak konsumsi karbohidrat

Karbohidrat mengandung glukosa atau gula. Jika konsumsinya terlalu banyak, sudah pasti glukosa melonjak.

4. Ngemil tengah malam

Pola makan ini menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu sekresi insulin. Apabila insulin terganggu, tentunya ia tidak dapat bekerja dengan baik saat mengontrol gula darah.

5. Begadang

Ketika Anda tidur kurang dari enam jam, hormon yang mengontrol glukosa darah dan rasa lapar akan terganggu. Ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan risiko diabetes.

Baca juga: 10 Masalah Kesehatan yang Berhubungan dengan Obesitas

VIOLA NADA HAFILDA