Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Manisnya Kunafa, Hidangan Favorit Buka Puasa Warga di Jalur Gaza

Kunafa menjadi favorit sebagai hidangan buka puasa, terutama versi lokal yang dikenal sebagai kunafa Arab.

5 April 2023 | 16.29 WIB

Ilustrasi kunafa. Dok. Freepik
Perbesar
Ilustrasi kunafa. Dok. Freepik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak hari pertama Ramadan, warga Palestina di Gaza mulai berduyun-duyun ke toko-toko manisan. Di sana dijual beragam makanan manis seperti qatayef dan kunafa untuk dimakan sendiri saat buka puasa atau sebagai hadiah saat mengunjungi kerabat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Diantara semua camilan manis itu, kunafa menjadi favorit, terutama versi lokal yang dikenal sebagai kunafa Arab. Kue itu berwarna cokelat dan dibuat dengan gandum bulgar dan semolina lalu diisi dengan kenari sebagai pengganti keju. Kunafa kemudian dihias dengan pistachio tumbuk dan sirup, dan dimakan dengan sendok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kunafa Gaza adalah kunafa paling terkenal di semua kesempatan, dan di bulan Ramadan, meskipun ada qatayef, saya membeli qatayef selama setengah bulan dan di separuh lainnya saya membeli kunafa sebagai manisan setelah berbuka puasa,” Khaled Al Saedi.

Menurut Al Saedi, kunafa biasa disantap saat buka puasa. “Kita harus menyajikan manisan di bulan Ramadhan setelah berbuka puasa. Sehari tidak bisa berlalu tanpa manis; bahkan anak-anak saya sangat menyukainya,” ujarnya.

Lubna Al Qassas juga menyajikan kunafa dan qatayef secara rutin sepanjang Ramadan. Selain untuk hidangan berbuka, kunafa bisa disantap bersama dengan kerabat atau tamu ditemani secangkir kopi.

“Secara pribadi, saya sangat menyukai kunafa dan lebih memilihnya daripada jenis manisan lainnya,” kata Al-Qassas

Pentingnya kunafa dan qatayef selama Ramadan berasal dari manfaat nutrisinya. Hidangan itu mengkompensasi tubuh dengan gula dan lemak dari kalori yang hilang saat berpuasa.

Kunafa berasal dari periode Fatimiyah, di mana ia menghiasi meja kerajaan dan menjadi makanan bagi para khalifah. Hidangan itu pun dikaitkan dengan bulan Ramadan di era Ayyubiyah, Mamluk, Turki, modern dan kontemporer, sebagai makanan untuk kaya dan miskin.

Selain kunafa Arab, orang juga dapat menemukan kunafa Nabulsi Jalur Gaza dan kunafa Turki di toko-toko manis. Mahmoud Arafat, pemilik toko manisan di Jalur Gaza mengatakan kunafa Arab lebih populer daripada barang lainnya selama bulan Ramadan. “Meski ada banyak jenisnya, kunafa Arab tetap makanan manis teratas yang dikonsumsi (selama) Ramadan, karena hubungannya dengan Jalur Gaza, dan harganya moderat," ujarnya.

ARAB NEWS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus