Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Maulid Nabi Muhammad SAW, Ragam Makanan Khas di Berbagai Negara

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di berbagai negara biasanya juga dibarengi dengan sajian aneka ragam makanan. Berikut di antaranya.

8 November 2019 | 16.59 WIB

Seorang pria memberi hiasan pada permen berbentuk boneka saat menyelesaikannya jelang perayaan Maulid Nabi di Kairo, Mesir, 12 November 2018. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
material-symbols:fullscreenPerbesar
Seorang pria memberi hiasan pada permen berbentuk boneka saat menyelesaikannya jelang perayaan Maulid Nabi di Kairo, Mesir, 12 November 2018. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 2019 ini jatuh pada Sabtu, 9 November 2019. Hari lahir Rasulullah disambut baik oleh seluruh masyarakat muslim di seluruh dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sambutan baik itu pun diwujudkan dalam makanan tradisional yang berbeda-beda di berbagai negara. Perbedaan jenis makanan pun disebabkan oleh perbedaan tradisi dan budaya dari masing-masing tempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut empat makanan tradisional dalam menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, seperti dilansir dari berbagai sumber.

India dan Pakistan
Saat perayaan Maulid Nabi, banyak masyarakat Islam di India dan Pakistan yang merayakannya dengan hidangan daging pedas. Biasanya, mereka memilih daging spesial berupa domba dan kambing. Untuk makanan penutup, mereka mengonsumsi Aseeda, yakni jeli yang terbuat dari tepung gandum dan disajikan bersama madu.

Mesir
Dalam menyambut hari lahir Nabi Muhammad SAW, masyarakat Islam di Mesir merayakannya dengan mengonsumsi makanan manis berupa boneka permen yang berbentuk pengantin wanita dan anak laki-laki yang sedang menunggang kuda.

Permen dibuat dari bahan gula keras agar bisa dinikmati anak-anak. Sebelumnya, boneka permen akan disajikan dengan hiasan kain dan aksesoris warna-warni.

Kenya
Masyarakat Islam di Kenya merayakan hari lahir Nabi Muhammad dengan aktivitas makan besar, terdiri dari makanan berat hingga penutup. Misalnya pilaf udang, terong kari, singkong dengan saus kelapa, hingga mangga dan paprika merah.

Lebanon dan Timur Tengah
Khusus untuk Lebanon dan Timur Tengah, masyarakat Islam akan merayakan hari lahir Nabi Muhammad dengan menikmati ayam panggang yang diisi dengan nasi. Bumbu rempah-rempah dengan domba giling dan tabbouleh juga disajikan. Untuk makanan penutup, masyarakat di Lebanon dan Timur Tengah memilih mshabbak atau baklava.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus