Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memberikan apresiasi kepada anak sangatlah penting. Ada banyak manfaat baik yang bisa diterima anak ketika mendapatkan apresiasi dari orang tua, keluarga atau lingkungan sekitar. Psikolog anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI) Vera Itabiliana Hadiwijojo mengenalkan ada dua jenis apresiasi yang penting dan dapat diberikan orang tua bagi anaknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua bentuk apresiasi itu ialah material rewards dan social rewards. Ketika bicara soal material rewards, maka adalah apresiasi yang diberikan dalam bentuk benda seperti makanan, hadiah, mainaan favorit atau benda-benda lain kesukaan si anak. "Sementara bentuk apresiasi lainnya yang penting bagi perkembangan sang buah hati yaitu social rewards," kata Vera dalam keterangan pers pada 13 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apresiasi sendiri, kata Vera, terdiri dari tiga bentuk yaitu afeksi seperti memberi pelukan, tepukan di pundak, dan ciuman di pipi. Lalu ada juga apresiasi dalam bentuk kata-kata yang memuji, serta yang terakhir adalah bentuk aktivitas seperti orang tua bermain dengan anak tanpa memegang gadget sehingga waktu bersama menjadi berkualitas.
Pemberian kedua jenis apresiasi itu penting bagi anak untuk merayakan pencapaian yang sudah didapatkannya dan bisa meningkatkan kepercayaan diri sang buah hati.
Vera mengatakan berbagai pencapaian yang bisa diapresiasi oleh orang tua atau lingkungan sekitar kepada anak pun tidak harus yang besar. Salah satu tindakan kecil seperti positif misalnya seperti menyikat gigi tanpa disuruh atau merapikan tempat tidur sendiri juga.
Ada baiknya setiap apresiasi yang diberikan oleh orang tua terhadap anaknya perlu disesuaikan dengan setiap pencapaian yang dilakukan.
Orang tua juga bisa memberikan apresiasi yang sesuai dengan membuat kesepakatan dengan sang buah hati. Sebagai contoh ibu dan anak menyepakati bahwa anak akan mendapatkan apresiasi berupa coklat kesukaannya jika hari ini dia ingat untuk mengerjakan pekerjaan rumah tanpa diingatkan.
Namun untuk beberapa pencapaian yang bisa berdampak positif untuk jangka panjang, orang tua bisa memberikan apresiasi lebih sehingga anak semakin semangat melakukan tanggung jawab-nya. “Ada kalanya, reward perlu diberi bobot lebih untuk membentuk perilaku-perilaku yang diharapkan muncul pada anak," kata Vera.
Baca: Meisya Siregar Beri Banyak Apresiasi pada Anak, Hasilnya...