Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Memulai Libur Panjang dengan Sarapan Empal Kuah Asem Khas Cirebon

Cirebon punya beragam kekayaan kuliner yang cocok dieksplorasi dalam waktu 2-3 hari. Misalnya: Anda pernah mencicipi empal kuah asem?

30 Maret 2018 | 06.20 WIB

Empal kuah asem di warung Haji Apud,  Jalan Tuparev nomor 42, Cirebon, Jawa Barat. Tempo/Francisca Christy Rosana
Perbesar
Empal kuah asem di warung Haji Apud, Jalan Tuparev nomor 42, Cirebon, Jawa Barat. Tempo/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Cirebon - Tak genap 4 jam naik kereta dari Jakarta, Kota Cirebon menanti untuk dikunjungi pada libur panjang ini. Selain menarik sejarahnya, kota itu punya beragam kekayaan kuliner yang cocok dieksplorasi dalam waktu 2-3 hari. Misalnya: Anda pernah mencicipi empal kuah asem?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Memang ada banyak menu menarik yang layak dijajal di kota udang ini. Misalnya olahan empal. Empal gentong mungkin jadi yang paling populer selama ini. Namun, lain daripada itu, ada empal kuah asem yang tak kalah legendaris.

Varian empal ini menjadi alternatif buat orang yang tak doyan santan. Sebab, kuahnya bening mirip sayur sop. Hanya bagian kuah inilah yang membedakan empal kuah asem dan empal gentong.

Bila empal gentong mempunyai rasa kuah yang mlekoh, empal kuah asem justru didominasi rasa masam. Masam kuah empal asam muncul dari campuran bumbu-bumbu racik dan blimbing wuluh. Maka itu, empal kuah asem biasa disantap untuk sarapan karena lapisan rasanya tak terlalu tebal.

Salah satu warung empal asem yang terkenal adalah warung milik Haji Apud. Lokasinya berada di Jalan Tuparev nomor 42, Cirebon, Jawa Barat. Warung Haji Apud telah menjajakan empal sejak 1994.

Empal asem racikan Haji Apud punya citra rasa yang unggul karena dagingnya memakai daging kelas satu. Cara memasak melaui proses panjang konon menjadi rahasia kelezatannya.

Daging sapi, sebelum dimasak, direndam dulu selama 3-4 jam. Bumbu untuk merebus jangan dibuang karena bisa digunakan untuk kaldu.

Cara makan empal kuah asem sama seperti menyantap sate, yakni memakai lontong. Empal akan rambah nikmat bila disantap bersama emping melinjo, yang juga merupakan kuliner andalan Cirebon. Namun, buat penderita asam urat, kenikmatan campuran emping dan empal asem ini harus rela dilewati saja.

Empal kuah asem Haji Apud dibanderol mulai Rp 29 ribu. Warung ini buka pagi-pagi, mulai pukul 09.00 hingga 21.00

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus