Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mengenali Kondisi Gejala Megalomania

Megalomania membuat seseorang memusatkan perhatiannya terhadap dirinya tentang kebesaran, keagungan, kekuasaan

7 Februari 2023 | 18.19 WIB

Ilustrasi megalomania (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi megalomania (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Megalomania menandakan gejala kondisi gangguan kejiwaan. Megalomania pandangan seseorang yang menganggap dirinya memiliki kebesaran, keagungan, kekuasaan. Kondisi itu disebut juga delusions of grandeur atau delusi keagungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip WebMD, gangguan delusi masalah mental yang menyebabkan membedakan orang yang mengalaminya tak bisa membedakan nyata dan yang tidak. Seseorang dengan gangguan ini merasa memiliki lebih banyak kekuatan, kekayaan, kecerdasan, atau keagungan lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa gejala yang muncul akibat gangguan ini mudah tersinggung, marah, atau merasa sedih. Orang dengan kondisi ini mengalami halusinasi seperti melihat, mendengar, atau merasakan hal-hal yang berhubungan dengan khayalan yang sebenarnya tidak ada.  Seseorang yang megalomania biasanya tak ada yang terlihat aneh. Namun terkadang, delusi bisa menjadi serius hingga menimbulkan masalah.

Megalomania membuat seseorang memusatkan perhatiannya terhadap diri sendiri. Seseorang yang megalomania  merasa lebih hebat atau pintar dibandingkan orang lain, tanpa pembuktian apa pun. Megalomania tidak muncul begitu saja, melainkan tersebab kondisi lainnya yang mempengaruhi.

Mengutip Healthline, secara khusus megalomania juga menganggap diri sosok supernatural atau selebritas kondang. Delusi keagungan juga bisa menjadi keyakinan memiliki kemampuan, harta, atau kekuatan khusus.

Kondisi megalomania

Mengutip Medical News Today, ada beberapa bentuk megalomania. Beberapa kondisi megalomania, antara lain:

1. Keyakinan yang dibesar-besarkan betapa penting dirinya

2. Keyakinan dirinya terkenal atau menempati posisi tinggi dalam masyarakat
3. Keyakinan seseorang sebagai pemimpin
4. Keyakinan kemampuan seseorang untuk hidup selamanya
5. Keyakinan seseorang tidak bisa dirugikan oleh penyakit atau cedera
6. Menganggap berlebihan kecerdasannya, tanpa diimbangi bukti
7. Keyakinan seseorang memiliki keterampilan magis, seperti kemampuan membaca pikiran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus