Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Studi menemukan bahwa cuaca buruk membuat suasana hati ikut memburuk. Penelitian dari Universitas Stanford itu mencari tahu hubungan antara cuaca dan emosi yang diekspresikan dalam media sosial.
Berdasarkan studi, orang cenderung lebih banyak menggunakan frasa positif di media sosial ketika cuaca sedang bagus. Cuaca buruk, misalnya temperatur ekstrem, hujan, atau lembap, memberi dampak sebaliknya.
Baca juga:
Hari Batik Nasional: Pakai Batik, Ada Promo Menunggu
Hari Batik, 4 Keistimewaan Batik Kudus dari Denny Wirawan
Mau Touring dengan Moge? Intip Dulu 5 Triknya
Penelitian itu berdasarkan 3,5 miliar unggahan di Facebook dan Twitter dari jutaan pengguna di 75 area metropolitan Amerika Serikat. Para peneliti mengukur positivitas atau negativitas dari tiap unggahan dan membandingkannya dengan kondisi cuaca lokal.
Mengutip Travel and Leisure, ilmuwan menyimpulkan bahwa cuaca berdampak signifikan pada suasana hati dan termanifestasi meski orang tersebut membicarakan hal selain cuaca.
Jadi, bila isi media sosial Anda bernada negatif, mungkin sudah waktunya memesan tiket ke Belitung, Bali, atau Lombok untuk melepas penat.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini