Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Pocket Square Jadi Tren, Ini Tips Memakainya

Pocket Square atau jas dengan kantong di dada kiri menjadi
tren fesyen saat ini.

11 Mei 2015 | 13.28 WIB

Model pria mengenakan jas batik karya Iwan Tirta saat pagelaran busana bertajuk Dewaraja Runway Collection 2015 di Jakarta, 27 April 2015. Konsep ini diusung dalam 3 urutan Dualism, Reflection dan Light Upon Light yang diinterpretasikan dalam nuansa hitam
Perbesar
Model pria mengenakan jas batik karya Iwan Tirta saat pagelaran busana bertajuk Dewaraja Runway Collection 2015 di Jakarta, 27 April 2015. Konsep ini diusung dalam 3 urutan Dualism, Reflection dan Light Upon Light yang diinterpretasikan dalam nuansa hitam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

BISNIS.COM, Jakarta -Pocket Square atau jas dengan kantong di dada kiri menjadi tren fesyen saat ini. Bagaimana cara mengenakan pocket square. Robert Haryanto, seorang pembaca berita di salah satu stasiun televisi nasional memberikan tips bagaimana mengenakan pocket square.


Menurutnya, popularitas pocket square sedang naik. Jas model ini memberikan tampilan keren, rapi dan maskulin. "Pocket square lagi berkembang di Eropa dan Indonesia sejak 2 sampai 3 tahun ini," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.


Mengenakan pocket square tidaklah sulit. Bila dulu di Indonesia muncul pocket square dengan kantong segaris, kini mengikuti gaya di Eropa dengan ujung sapu tangan yang menyembul. Saputangan ini, tutur Robert, memang tidak berfungsi untuk mengelap tangan atau keringat.


Saputangan tinggal dilipat dan dijepit dengan jarum lalu di masukkan ke dalam saku, kemudian dipadupadankan dengan warna kemeja maupun dasi. "Secara look sangat bagus apalagi dikombinasikan dengan kemeja dan dasi," katanya.

Tipsnya, tinggal pilih satu warna dari kemeja yang Anda kenakan. Dia pun mencontohkan seperti pocket square yang dikenakannya. Jas hitam bermotif garis putih tampil keren dengan saputangan berwarna pink. Kemejanya yang memadukan pink dan putih. Akhirnya, dia memilih salah satu warna dari kemejanya. Hal ini karena dasinya, memadukan tiga warna yang kurang terlihat.


"Rumusnya pocket square dikombinasikan dengan kemeja atau dasi. Tapi, dasi sekarang lebih sulit karena banyak motifnya. Makanya saya kombinasikan dengan kemeja," katanya.


BISNIS.COM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Emri Widyantari

Emri Widyantari

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus