Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Postur Tubuh Lansia Rentan Punya Punggung Bungkuk, Inilah penyebabnya

Postur tubuh dapat berubah seiring bertambahnya usia. Namun, apakah penyebab perubahan postur tubuh menjadi bungkuk pada lansia?

29 September 2021 | 17.25 WIB

Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Perbesar
Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi perubahan pada postur tubuh manusia seiring bertambahnya usia serta beberapa faktor juga dipertimbangkan. Perlu diketahui bahwa tulang, otot, dan persendian kita adalah bagian dari sistem muskuloskeletal yang menentukan postur tubuh kita.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Apa yang menyebabkan bungkuk pada manusia seiring berlanjutnya usia?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tulang punggung atau kolom vertebral terdiri dari tulang (disebut vertebra), ruang seperti sendi yang disebut cakram intervertebralis, dan otot. Usia memiliki efek nyata pada ketiganya dan seiring waktu punggung cenderung melengkung ke depan sehingga menghasilkan postur yang semakin bungkuk.

Osteopenia dan osteoporosis adalah istilah medis yang berarti hilangnya kepadatan tulang. Ada kehilangan kalsium dalam tulang dan hal ini menyebabkan hilangnya kepadatan tulang. Kejadian ini dimulai pada wanita saat menopause dan pada pria sekitar usia 65 tahun. Kemungkinan ada sedikit pengurangan ukuran tulang yang kurang padat di tulang belakang yang dapat menyebabkan perubahan pada postur.

Melansir dari Muschealth.org, faktor utama yang menyebabkan kelengkungan tulang belakang atau tulang bungkuk adalah perubahan pada diskus intervertebralis. Di antara setiap vertebra ada tulang rawan seperti gelatin yang memisahkan vertebra. Seiring bertambahnya usia, cakram ini mengeras dan kehilangan fleksibilitas dan menyebabkan akibat yang tidak bisa dihindari dari panjang total tulang belakang yang terkompresi dan kemiringan ke depan yang disebut kyphosis. Perubahan penuaan ini disebut kyphosis senilis dan dianggap sebagai bagian normal dari penuaan.

Massa otot juga berubah seiring bertambahnya usia dengan proses yang disebut sarcopenia. Otot menyusut dan mungkin digantikan oleh lemak dan/atau jaringan fibrosa yang salah satunya melemahkan otot. Hilangnya kekuatan otot seiring bertambahnya usia menyebabkan kelengkungan pada tulang belakang.

Faktor lain yang mempengaruhi bungkuk adalah perubahan dari tubuh kurus menjadi lebih gemuk. Proses ini dimulai pada usia 30 tahun pada kedua jenis kelamin. Lemak cenderung terkonsentrasi di pinggang. Pria cenderung menambah berat badan sampai sekitar usia 55 dan wanita 65. Redistribusi berat berkontribusi pada perubahan tulang belakang.

Beberapa proses patologis yang dapat terjadi dengan penuaan normal adalah patah tulang dan arthritis yang membuat tulang dan cakram lebih kaku, melengkung dan nyeri.

VALMAI ALZENA KARLA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus