Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Reservasi Restoran di Singapura, Taylor Swift Pakai Nama Samaran Ini

Dia menggunakan nama samaran itu untuk mendapatkan privasi ketika makan di restoran Halia Singapura.

9 Maret 2024 | 17.17 WIB

Halia Restaurant di Singapura (thehalia.com)
Perbesar
Halia Restaurant di Singapura (thehalia.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Restoran Halia di Ginger Garden di Singapore Botanic Gardens, dilaporkan sempat menutup pintunya selama beberapa jam untuk mengakomodasi tamu VVIP. Tamu itu adalah Ms. Sjöberg. Siapakan dia?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Banyak yang berspekulasi bahwa orang itu tidak lain adalah Taylor Swift yang sedang menggelar konser 2-9 Maret 2024. Dia sering menggunakan nama samaran itu untuk mendapatkan privasi ketika makan di restoran. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nama Sjöberg pernah digunakan sebagai nama Swift saat membuat lagu Calvin Harris dan Rihanna "This Is What You Came For", meskipun dia tak pernah membicarakannya. Tapi dia memberikan petunjuk tentang hubungannya dengan nama tersebut. Dalam wawancara dengan Rolling Stone, Taylor Swift mengungkap tentang nama samarannya Nils Sjöberg.

"Suka nama samaran," kata dia yang mengakui pernah menulis lagu dengan nama samaran. “Saya menulis dengan nama Nils Sjöberg karena itu adalah dua nama paling populer untuk pria Swedia.”

Pengungkapan lain dari nama samaran Nils Sjöberg adalah ketika nama tersebut muncul di majalah Swift untuk Target pada 2017. Di dalamnya, salah satu catatan tulisan tangannya dengan jelas bertuliskan, "Taylor Swift alias Nils Sjöberg."

Restoran serbajahe

Nama itu diduga digunakan juga digunakan Swift untuk memesan restoran di Singapura. Halia, yang berarti "jahe" dalam bahasa Melayu, terkenal karena perpaduan rempah-rempahnya ke dalam masakan Eropa modern untuk menciptakan pengalaman bersantap yang inovatif dan intim. Spesialisasinya meliputi Chilli Crab Spaghettini dan Paperbag Oven-baked Halibut Fillet, serta beragam hidangan lain yang mengandung jahe.

Selain menunya yang lezat, restoran ini terkenal dengan suasananya yang tenang sehingga jadi persembunyian yang selaras dengan selera Swift akan keindahan dan eksklusif.

Restoran ini terletak di tengah Ginger Garden seuas satu hektare di Singapore Botanic Gardens. Kebun ini merupakan tempat lebih dari 250 spesies jahe dengan dedaunan menakjubkan dan bunga berwarna-warni tumbuh subur. 

Pembangunan Halia dilakukan bersamaan dengan pembangunan Ginger Garden pada 2000. Desainnya dedemikian rupa sehingga arsitekturnya sesuai dengan kontur tanah, martabat pepohonan dewasa, dan kelestarian lingkungan.

Ruangan restoran ini memiliki jendela-jendela kaca tinggi yang memungkinkan sinar masuk lebih banyak. Para tamu juga bisa bersantap di taman sambil tetap berlindung dengan nyaman di lingkungan yang sejuk. Pohon palem berusia puluhan tahun berdiri bagaikan penjaga, saksi penjaga keindahan alam di Singapore Botanic Gardens.

TRAVEL AND LEISURE | ELITE DAILY

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus