Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Setelah Katering, Gibran Jokowi Kini Jualan Martabak

Menu unggulan di tempat itu adalah martabak manis delapan rasa, sesuai dengan jenis cokelat yang digunakan sebagai topping.

10 April 2015 | 06.24 WIB

Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Perbesar
Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Solo - Anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, membuka bisnis baru berupa kafe martabak manis bernama Markobar. Jokowi bahkan sempat menjajal makanan di tempat tersebut saat pulang ke Solo pada akhir pekan lalu.

Foto saat Jokowi singgah di kafe kecil itu beredar di dunia maya sejak 4 April lalu. Foto itu terpampang di akun Twitter @kaesangp milik Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi. Selain itu, foto tersebut juga ada di akun @Chilli_Pari, akun perusahaan katering milik Gibran.

Dua akun itu juga berkali-kali mempromosikan bisnis baru bernama Markobar, yang merupakan kependekan dari Martabak Kotta Barat, itu. Kafe yang berada di sebelah barat Solo Grand Mall itu baru dibuka pada awal April lalu.

Salah satu karyawan Markobar, Satrio, mengatakan tempat jualan martabak itu merupakan bisnis patungan. "Pemiliknya ada beberapa orang," katanya, Rabu malam, 8 April 2015. Gibran merupakan salah satu pemilik dan sering datang ke tempat itu untuk memantau penjualan.

Dia menambahkan, Markobar merupakan merek martabak kaki lima yang berada di sekitar Lapangan Kota Barat. Martabak di tempat itu sudah ada sejak belasan tahun lalu. "Di sini menjadi semacam waralabanya," kata Satrio.

Menu unggulan di tempat itu adalah martabak manis delapan rasa, sesuai dengan jenis cokelat yang digunakan sebagai topping-nya. "Ada delapan rasa di setiap loyangnya," kata Satrio. Sedangkan minuman spesial dari kafe tersebut adalah es kelapa muda yang dinamakan Kapling Cinta.

Saat Tempo berkunjung ke kafe itu, sejumlah pengunjung tampak tengah menikmati martabak manis. Semua karyawan menggunakan seragam warna hitam dengan tulisan Chilli Pari, nama  usaha katering milik Gibran.

AHMAD RAFIQ

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Grace gandhi

Grace gandhi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus