Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Tampil Cantik dengan Tas Etnik yang Eksklusif?

Jadilah desain-desain berbagai tas model premium yang
menggunakan berbagai bahan khas Indonesia seperti anyaman dan
songket.

19 Mei 2015 | 04.31 WIB

Kerajinan tas dari bahan pandan dan agel di Serangan, Ngampilan, Yogyakarta, Rabu (3/6). Tas yang dihasilkannya kemudian dijual ke pasaran lokal dengan kisaran harga mulai dari Rp. 38 ribu hingga Rp. 50 ribu. Tempo/Arif Wibowo
Perbesar
Kerajinan tas dari bahan pandan dan agel di Serangan, Ngampilan, Yogyakarta, Rabu (3/6). Tas yang dihasilkannya kemudian dijual ke pasaran lokal dengan kisaran harga mulai dari Rp. 38 ribu hingga Rp. 50 ribu. Tempo/Arif Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

BISNIS.COM, Jakarta -Jika Anda pecinta aksesoris etnik, mungkin tak boleh melewatkan aneka koleksi dari D’Leia ini. Sejak pertengahan 2010, Lea Maria Judipranata telah memproduksi berbagai macam tas etnik yang tidak kalah kualitasnya dengan tas premium.


Berawal dari hobinya mengoleksi tas premium dan kecintaanya pada kreasi khas Indonesia, Lea mulai mencoba menggabungkan keduanya. Jadilah desain-desain berbagai tas model premium yang menggunakan berbagai bahan khas Indonesia seperti anyaman dan songket.


Tak ingin setengah-setengah, Lea sengaja mengambil berbagai bahan yang dibutuhkan untuk membuat beraneka macam tas etnik dari asal wilayah penghasilnya. Seperti songket yang berasal dari NTT dan NTB, Anyamana dari Kalimantan serta kulit dari Jawa Barat.


Setelah mendapat desain dan materi yang pas, Lea membawanya pada pengrajin untuk diproduksi. Jadilah 12 tas dengan model premium yang berbahan asli 100% Indonesia dengan ciri khas songket sebagai lapisan dalam di setiap tasnya.


Ternyata banyak kerabat Lea yang menyambut baik aksesoris produksinya, 12 desain pertamanya ludes terjual. Tak puas dengan hasil pertama, lulusan Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris Unika Atma Jaya, Jakarta ini mulai menseriusi bisnis barunya.


Dengan dukungan penuh dari sang suami, Lea kini telah memiliki rumah produksi sendiri di daerah Menteng Jakarta dengan mengusung merk D’Leia. Kini ratusan desain berbagai tas dan dompet telah dia produksi, Lea juga menerima pesanan pelanggan yang ingin mendesain sendiri.


“Saya mencoba memenuhi keinginan pelanggan yang ingin tetap bergaya eksklusif tetapi tidak menghilangkan ciri khas Indonesianya,” kata Lea saat ditemui di pameran Indonesia Fashion Forward, Kuningan City, Jakarta beberapa waktu lalu.


Unggulan


Salah satu seri unggulan dari D’Leia adalah Beautiful Woven Pandanus atau tas yang berbahan utama anyaman dari rotan, dan dedaunan pandan yang memiliki warna-warna alami. Seperti salah satu koleksi tas anyaman dengan warna cokelat kayu muda yang dipadukan dengan songket untuk bagian dalam hingga pada ganggang tas yang menambah keanggunan tas ini.


Selain itu, ada koleksi Dara Clucth atau tas genggam yang juga disediakan rantai sebagai tali tasnya. Pada koleksi ini Lea tak banyak menggunakan banyak aksen, hanya songket dengan satu model yang diberi aksen-aksen etnik seperti dedaunan atau anyaman dengan macam-macam replika patung dan reok sebagai kancing tengahnya.


Ada juga berbagai model dalam seri Arimbi Tote Bag yang memiliki ragam model klasik tetapi modern. Pada seri ini pelanggan juga dimanjakan dengan dompet songket yang senada dengan songket dalam tasnya.


Berkat kegigihannya melestarikan khasanah budaya dalam bidang fashion, oleh salah satu media perempuan nasional, D’Leia pernah mendapatkan sebuah anugerah sebagai produk pilihan Nusantara. Tas produksi Lea ini juga kerap dikenakan sebagai aksesori para model.


Untuk harga yang ditawarkan dari produk D’Leia berkisar Rp750 ribu hingga Rp3,5 juta. Bagaimana, tertarik mencoba tas etnik yang modis ini?


BISNIS.COM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Emri Widyantari

Emri Widyantari

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus