Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Terjebak Rutinitas dan 4 Hal Ini Bisa Jadi Alasan Anda Jomblo

Anda mungkin berpikir mengapa Anda masih jomblo saat teman-teman Anda sudah memiliki pasangan. Mungkin 5 alasan ini bisa menjawab pertanyaan Anda.

18 April 2020 | 06.15 WIB

Ilustrasi jomblo. hipwee.com
Perbesar
Ilustrasi jomblo. hipwee.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin berpikir mengapa Anda masih jomblo saat teman-teman Anda sudah memiliki pasangan. Status jomblo atau single memang tampaknya membuat sebagian besar orang merasa minder atau tidak percaya diri.

Jika Anda terus bertanya-tanya alasan status jomblo itu, cobalah introspeksi diri terlebih dulu. Mungkin 5 alasan ini menjadi alasan Anda belum memiliki pasangan.

  1. Terlalu menutup diri
    Tanpa disadari, Anda mungkin justru menutup pintu bagi orang-orang yang ingin mendekati Anda. Anda bisa jadi terlalu cuek dan jutek dengan orang lain atau tidak memberanikan diri untuk memulai pembicaraan dengan orang-orang di sekitar Anda.

    Selain itu, bisa jadi ada trauma di masa lalu yang masih membelenggu sehingga membuat Anda jadi sosok pribadi yang tertutup dan defensif. Misalnya, saat masa kanak-kanak, ada interaksi dan dinamika hubungan interpersonal yang menyakitkan. Jadi, Anda membuat tembok tebal terhadap orang lain yang berdampak negatif pada diri Anda ketika sudah beranjak dewasa. Akibatnya, Anda menjadi orang yang tertutup dan terlalu protektif.

    Contohnya, jika Anda dibesarkan oleh orang tua atau pengasuh yang bersikap dingin atau cuek, Anda mungkin akan tumbuh dengan tidak mempercayai kasih sayang. Anda mungkin jadi menaruh curiga terhadap orang-orang yang menunjukkan terlalu banyak kebaikan dan perhatian. Kondisi tersebut yang akhirnya terbawa hingga Anda dewasa, termasuk dalam hal mencari pasangan.

  2. Terlalu pemilih
    Apakah mungkin Anda memiliki pengalaman buruk menjalin hubungan di masa lalu. Anda mungkin pernah dikecewakan atau ditolak oleh seseorang yang Anda sayangi.

    Tak ayal apabila banyak perempuan yang belum memiliki pasangan hidup memiliki pemikiran, seperti “Tidak ada laki-laki baik di luar sana” atau “Semua laki-laki baik sudah ada yang punya”. Sedangkan, laki-laki yang belum punya pasangan hidup mungkin memiliki pemikiran “Perempuan hanya memanfaatkan laki-laki”.

    Anda mungkin memiliki harapan yang tidak terealisasi dengan pasangan terdahulu sehingga ketika ada orang lain yang berusaha mendekati, Anda pun memiliki pandangan tersebut. Terkadang mengabaikan orang lain yang mendekati Anda tanpa memberi kesempatan bahwa ia bisa saja menjadi pasangan hidup di masa depan bisa menjadi alasan Anda masih jomblo.

  3. Menjalin hubungan belum jadi prioritas Anda
    Apakah mungkin Anda tengah disibukkan dengan pekerjaan atau rutinitas sehari-hari yang menyenangkan. Akibatnya, kegiatan itu membuat Anda belum memprioritaskan pentingnya menjalin suatu hubungan bersama dengan pasangan.

  4. Terjebak dalam rutinitas sehari-hari
    Apakah Anda sangat sibuk dan terjebak dalam rutinitas sehari-hari? Wajar jika memiliki rutinitas pekerjaan sehari-hari, tetapi melakukan hal yang itu-itu saja malah mungkin menghalangi Anda untuk menemukan orang yang baru.

    Sebaiknya, jangan jadikan kesibukan sebagai alasan Anda malas untuk bersosialisasi. Cobalah meluangkan banyak waktu untuk hal-hal di luar pekerjaan demi mendapatkan sebuah hubungan. Jadi, semangatlah mencari seseorang yang mampu menggetarkan hati Anda!

  5. Terjebak dengan trauma masa lalu
    Kenapa saya jomblo, bisa jadi karena Anda memiliki trauma dengan hubungan percintaan di masa lalu. Setiap orang tentu memiliki masa lalu, tetapi bukan berarti Anda terjebak terus menerus dalam masa lalu. Masa lalu yang menyakitkan hingga menimbulkan trauma mendalam akhirnya membuat Anda enggan membuka hati untuk siapa pun. Anda jadi takut disakiti dan dikecewakan lagi.

    Memang tidak mudah untuk move on, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa. Semua tentu ada prosesnya, yang paling penting yakini diri Anda sendiri bahwa Anda bisa melupakan segalanya. Jangan pula memiliki pemikiran bahwa semua orang itu sama.

    Gagal dalam hubungan percintaan merupakan hal yang wajar terjadi. Namun, seharusnya hal tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi Anda di kemudian hari agar tidak salah lagi dalam mencari tambatan hati.

    SEHATQ

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus