Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Relationship coach, Indra Noveldy, menyarankan agar suami-istri jangan pernah berhenti untuk berupaya memahami pasangan. Sebab, menurut Indra, salah satu akar masalah keretakan rumah tangga bermula saat pasangan merasa sudah saling mengenal dan memahami.
Padahal, kata Indra, hal itu dapat menghentikan upaya lebih mengenal pasangan. "Kalau ada yang merasa cukup mengerti pasangan, jangan cepat puas. Itu bisa membunuh usaha lebih mengetahui pasangan," ujarnya di Jakarta, Kamis, 23 April 2015.
Indra menuturkan bahwa menikah bukanlah akhir dari perjalanan cinta. Keputusan membangun rumah tangga baru merupakan awal berjalanan cinta. "Menikah mesti dibangun terus-menerus dengan cara terus memahami pasangan," kata Indra.
Aktor Joe Taslim mengisahkan hubungan pernikahannya yang sudah dibina selama sepuluh tahun mengalami pasang-surut. Kendati sudah melewati masa pacaran selama tiga tahun bersama Julie, istrinya, dia mengaku rumah tangganya tak bebas dari konflik. "Kami sudah lewati up and down, bukan enggak pernah berantem," tuturnya.
Baik Indra maupun Joe sama-sama meyakini keinginan masing-masing untuk saling memahamilah yang merupakan kunci untuk mengurangi konflik rumah tangga. Pada masa-masa awal, tutur Joe, konflik memang lebih sering terjadi. Namun, setelah berupaya terus saling memahami, konflik pun berkurang. "Sekarang sudah jarang. Kami belajar lagi," ucapnya.
BISNIS.COM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini