Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat berolahraga setiap orang rentan terkena cedera. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari salah gerakan saat berolahraga atau kurang pemanasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketika mengalami cedera dalam berolahraga, kita bisa mengambil langkah yang sesuai dengan jenis dan tempat gangguan cedera terjadi. Namun jika cedera semakin parah sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan saran medis secara lengkap.
Mengutip dari laman resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, berikut ini adalah tipe-tipe cedera dan cara menanganinya
Cedera Otot
Cedera otot atau strain seringkali terjadi pada otot selangkangan, hamstring, maupun otot betis. Cedera ini ditandai dengan adanya pengerasan otot hingga robeknya jaringan otot pada kasus yang parah.
Untuk mencegah terjadinya cedera otot kita bisa melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga. Namun, jika mengalamai cedera otot, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengompresnya.
Sprain
Sprain adalah cedera yang terjadi pada bagian sendi, khususnya pegelangan tangan, bahu, dan kaki. Sprain bisa terjadi ketika seseorang tidak berhati-hati saat berolahraga.
Untuk mencegah terjadinya strain lakukanlah pemanasan sebelum berolahraga dan berhati-hati dalam gerakan yang melibatkan ritme cepat. Jika mengalami sparain, penanganan yang dilakukan harus cermat dan jangan membuat otot semakin tegang.
Cedera Lutut
Cedera lutut dipicu oleh gerakan berulang dan memicu trauma pada sendi lutut. Cedera lutut biasanya sering menimpa para atlet, tetapi tidak menutup kemungkinan orang biasa bisa mengalaminya. Oleh karena itu, untuk mencegah cedera ini terjadi kita bisa melakukan squat sebelum berolahraga.
Cedera Pinggang Bawah
Cedera pinggang bawah biasanya terjadi ketika terdapat gerakan pinggang mendadak, berulang, ataupun melebihi batas normal pada otot pinggang. Untuk mencegahnya, kita bisa melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Adapun untuk menangani cedera ini yang dapat dilakukan adalah melatih kelenturan pada tubuh.
EIBEN HEIZIER
Baca juga:
Foto 
