Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 80 persen laki-laki di atas 50 tahun memiliki masalah prostat. Faktor usia jadi salah satu penyebabnya. Gejalanya pun bermacam-macam. Salah satunya, sulit buang air kecil (BAK).
Baca juga: Terapi Online Bantu Pemulihan Pasca Kanker Prostat? Ini Risetnya
"Prostat itu kelenjar sebesar buah kenari di bawah kandung kemih yang kalau membesar akan menyumbat sehingga laki-laki mengalami susah buang air kecil," jelas dokter spesialis urologi, Hery Tiera beberapa waktu lalu di Jakarta.
Namun bukan berarti itu satu-satunya gejala. Gangguan prostat juga memiliki sifat iritatif seperti lebih sering buang air kecil. Misalnya, setiap 30 menit sampai 1 jam sekali.
"Karena prostat tersumbat, ketika buang air kecil, air seninya tidak keluar semua. Seharusnya setiap minum 500 ml air, air seni juga keluar 500 ml. Kalau ada masalah prostat, air seni yang keluar bisa kurang dari 500 ml sehingga (kandung kemih) lebih cepat penuh. Akhirnya frekuensi buang air kecil lebih sering," papar dokter yang praktik di rumah sakit Pondok Indah cabang Pondok Indah dan Bintaro Jaya ini.
Baca juga: Bisakah Tomat Cegah Kanker Prostat? Cek Penelitiannya
Gejala lain seperti tidak mampu menahan keinginan buang air kecil, buang air kecil di malam hari, rasa tidak tuntas setelah buang air kecil, dan ragu-ragu setelah buang air kecil juga bisa terjadi. Selain faktor usia, gangguan prostat juga bisa disebabkan faktor genetik.
TABLOIDBINTANG
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini