Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

4 Fakta Virginia Woolf, Pernah Dilamar Pria Penyuka Sejenis

Penulis Virginia Woolf menjadi doodle google pada 25 Januari 2018, tepat 136 tahun kelahirannya. Simak 4 fakta tentangnya.

26 Januari 2018 | 19.06 WIB

Doodle Google Virginia Woolf. google.com
Perbesar
Doodle Google Virginia Woolf. google.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Penulis Virginia Woolf menjadi doodle google pada 25 Januari 2018, tepat 136 tahun kelahirannya. Virginia meinggal pada 28 Maret 1941 di usia 59 tahun dengan cara bunuh diri. Ia menenggelamkan dirinya dengan mengisi mantel yang dikenakannya dengan batu dan berjalan ke sungai Ouse dekat rumahnya.

Baca: Mengenal Distrik Bloomsbury di London, Kediaman Virginia Woolf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jenazah Virginia tidak ditemukan hingga 18 April. Setelah ditemukan jenazahnya, suami Virginia, Leonard Wolf mengkremasi tubuhnya di bawah pohon elm di taman Monk’s House.

Berikut beberapa fakta tentang Virginia Woolf.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Mengikuti jejak orang tua sebagai penulis
Virginia Woolf lahir pada 25 Januari 1882 di Kensington, London, Inggris. Lahir dalam keluarga penulis, Virginia mengikuti jejak kedua orang tuanya sebagai penulis. Ayah Virgini, Sir Leslie Stephen merupakan penulis terkemuka di masanya sebagai penulis ataupun sejarahwann. Sedangkan Ibu Virginia, Julia Prinsep Stephen, dikenal sebagai model beberapa pelukis pra-Raphaelite. Julia juga bekerja sebagai perawat dan menulis sebuah buku yang merinci kependudukan.

2. Mengalami gangguan mental setelah kehilangan orang-orang terdekat.
Pada usia 13 tahun, Virginia Woolf mengalami gangguan mental setelah kehilangan sang ibunda, Julia Prinsep Stephen karena demam reumatik. Dua tahun setelah kehilangan ibu, Virginia harus mengalami kehilangan lagi setelah ditinggal saudara tirinya Stella. Stella merupakan orang yang menggantikan sosok ibu semenjak meninggalnya Julia. Pada tahun 1904, Virginia kehilangan ayahnya, Sir Leslie Stephen karena kanker perut. Ditinggal oleh orang-orang terdekatnya menyebabkan Virginia harus masuk rumah sakit kejiwaan karena depresi.Virginia Woolf. wikipedia.org

3.Pernah Dilamar Laki-laki yang sebenarnya menyukai sesama jenis.
Virginia Woolf sempat bertunangan dengan rekan satu profesi bernama Lytoon Strachey. Lytoon merupakan pria yang memiliki ketertarikan seksual dengan sesama jenis (gay). Namun saat itu Lytoon tetap ingin menikah dengan perempuan untuk menutupi ketertarikan seksualnya.

Satu hari setelah melamar Virginia, Lytoon membatalkan pertunangan tersebut. Lytoon malah memberikan surat kepada Leonard Woolf untuk menikahi Virginia. Leonard dan Virginia akhirnya menikah pada 1912.

4. Tulisannya mengungkapkan kehidupan masa lalu yang kelam.
Virginia mengalami pelecehan seksual oleh saudara tirinya, George dan Gerald Duckworth. semenjak masa kanak-kanak. Dia menuliskan pengalaman buruknya itu dalam dua esai berjudul 22 Hyde Park Gate dan A Sketch of the Past.

Dalam surat yang ditujukkan untuk adik perempuannya Vanessa Bell dan suaminya Leonard Woolf, Virginia menunjukkan bahwa dia akan mengakhiri hidupnya. Walaupun dalam surat itu tidak diberikan lebih rinci di mana atau bagaimana ia merencakan hal tersebut. Virginia merasa semua orang yang dicintainya telah tenggelam setelah menemukan topi dan tongkatnya di tepi sungai. “Saya memiliki perasaan bahwa saya akan menjadi gila,” tulis Virginia kepada sang suami dalam catatannya.

Ia mengatakan tidak bisa lagi bertahan di masa sulitnya tersebut. “Saya mendengar banyak suara dan tidak bisa berkonsentrasi dalam pekerjaan. Saya telah melawannya tapi saya tidak bisa melawan lagi. Saya berhutang kebahagiaan saya kepada kamu tapi saya tidak bisa melanjutkannya dan merusak hidup kamu,” lanjutnya.

Leonard mengatakan Virginia Woolf mengalami depresi cukup lama.

HEAVY | WIKIPEDIA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus