Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Para perajin kain tenun di Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem, Bali kebanjiran pesanan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sandiaga memesan 120 kain tenun yang akan dihadiahkan kepada para pemimpin dunia yang hadir pada perhelatan G20 tahun depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kemenparekraf memesan 120 kain tenun untuk perhelatan G20. Jadi tahun depan sudah siap untuk dihadiahkan kepada para pemimpin dunia G20," kata Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Tenganan, Jumat, 24 September 2021. Konferensi Tingkat Tinggi G20 akan digelar di Bali pada Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kain tenun Gringsing khas Tenganan merupakan salah satu produk unggulan di desa wisata Tenganan. Kain itu diproduksi menggunakan tangan tanpa bantuan mesin sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pembuatannya.
Pembuatan pola kain Gringsing bisa memakan waktu sampai dua tahun karena menggunakan teknik ikat ganda. Proses tenunnya sendiri bisa memakan waktu sampai dua bulan. Tak heran jika harga kain ini cukup mahal.
"Tenun ini adalah tenun yang legend dan ikonik sehingga saya ingin mendorong. Semoga pesanan ini menjadi penyemangat ibu-ibu penenun sekaligus bisa membantu para perajin di sini," kata Sandiaga.
Selain untuk membantu kondisi perekonomian masyarakat setempat yang terdampak pandemi, pesanan 120 kain tenun tersebut diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi para warga. "Untuk pengerjaan pesanan 120 kain tenun ini ada sekitar 400 orang yang mengerjakannya. Ada 400 lapangan kerja terbuka dari kunjungan kita dan mudah-mudahan lebih banyak lagi kunjungan ke Desa Tenganan," kata Sandiaga.
Sandiaga juga berencana mengajak tamu dan delegasi G20 untuk berkunjung ke Desa Wisata Tenganan. "Desa Wisata Tenganan Pegringsingan ini bisa dibilang sudah berkelas dunia dan sudah dikenal oleh seluruh dunia. Peserta G20 akan saya ajak ke Desa Tenganan ini," ujarnya.