Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JARI-JARI Nick Mamahit tak lagi tegap di atas tuts. Penyakit dan usia telah membawa pergi nyaris seluruh kekuatannya. Tiga tahun silam, ia terserang stroke. Pianis senior ini kemudian sembuh, tapi kondisinya terus merosot. Tulang-tulangnya mengapur dan rasa sakit menjalari jemarinya. Nick bahkan perlu memakai sarung tangan saban kali bermain piano, untuk mengurangi nyeri. Tapi, Kamis pekan lalu di Ballroom Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, semua kerentaan itu seolah gaib dari diri musisi tua itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo