Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Ayah Ashraf Sinclair Masih Coba Pahami Arti Kepergian Anaknya

Dengan perasaan yang belum stabil, ayah Ashraf Sinclair mempertanyakan kondisi menantu dan cucunya, Bunga Citra Lestari dan Noah Sinclair.

1 Maret 2020 | 17.32 WIB

BCL bersama keluarga suaminya, Ashraf Sinclair. Instagram
Perbesar
BCL bersama keluarga suaminya, Ashraf Sinclair. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah kandung Ashraf Sinclair, Mohamed Anthony John Sinclair, mengungkapkan perasaannya setelah kehilangan putra tercintanya pada Selasa, 18 Februari 2020 secara mendadak akibat serangan jantung. Mohamed masih mencoba memahami apa arti kepergian Ashraf yang begitu cepat.

"Ashraf tersayang, kamu tiba-tiba pergi begitu saja dari kehidupan kami, dan kami, sebagai teman dan keluarga, berjuang untuk memahami hal itu," tulisnya di Instagram pada Ahad, 1 Maret 2020. Walaupun kini Ashraf sudah tidak lagi berada di dekatnya, pria asal Inggris yang biasa disapa Pak Mat ini akan selalu mendoakan putranya sebagai bentuk cintanya.

Mohamed mengaku sampai saat ini masih merasa tak karuan menahan kesedihannya. "Mati rasa, hingga gelombang kepedihan, kehilangan dan duka datang menyapu saya, kadang-kadang cukup kecil, dan saya bisa kembali mengedipkan air mata, dan di waktu lain membiarkan saya menangis tersedu-sedu. Kemudian, secepat itu datang, itu mereda dan meninggalkan saya dan ketenangan mulai terjadi, tetapi lebih tenang," tulisnya.

Dengan perasaan yang masih belum stabil, Mohamed pun mempertanyakan bagaimana kondisi menantu dan cucunya, Bunga Citra Lestari atau BCL dan Noah Sinclair. "Jika seperti itu bagi saya, lalu bagaimana mungkin dengan Bunga, wanita yang luar biasa dan kuat seperti dia, dan Noah yang berusia 9 tahun?" tulisnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bunga Citra Lestari (BCL) menangis sembari memeluk anaknya, Noah saat menghadiri pemakaman suaminya, Ashraf Sinclair di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 18 Februari 2020. ANTARA/M Ibnu Chazar

Selain berdoa Mohamed hanya bisa mengingat kenangan-kenangan manis ketika menghabiskan waktu bersama Ashraf yang meninggal dunia di usia 40 tahun. "Melihat kembali pada ingatan kita dari semua yang kamu lakukan, sambil mengucapkan terima kasih untuk semua yang kamu bawa ke dalam hidup kami selama 40 tahun," tulisnya.

Hingga tahlilan yang berlangsung pada Sabtu, 29 Februari 2020, Mohamed mengaku terpaksa memberikan senyuman ketika berfoto pada malam itu. "Saya bisa tertawa, tersenyum, bercanda dengan teman dan keluarga, dan berpose untuk foto bersama di tahlilan karena itu harus dilakukan, senyum saya tadi malam lebih dipaksakan dari biasanya," tulisnya.

Hampir dua pekan Ashraf meninggal dunia. Ashraf Sinclair mengembuskan nafas terakhir pada pukul 04.51 WIB di RS MMC Kuningan, Jakarta. Mendengar kabar tersebut Mohamed berserta istri dan anggota keluarga lainnya yang berada di Malaysia langsung bergegas datang ke Jakarta untuk mengantarkan Ashraf ke tempat peristirahatan terakhirnya.

MARVELA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus