Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi destinasi wisata Puncak Manik di Kampung Pasirceuri, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbengkalai. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana prihatin dengan kondisi destinasi wisata yang disebut sebagai tangga seribu ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya sangat prihatin karena tidak ada pemeliharaan aset yang sudah dibangun," kata Andri pada Jumat, 16 April 2021. Menurut Andri, pembangunan dan penataan destinasi wisata tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 5 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Puncak Manik terletak di kawasan Geopark Ciletuh - Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Dia akan menindaklanjuti kondisi tangga seribu yang terbengkalai ke dinas pariwisata di tingkat kabupaten dan provinsi.
Air terjun Cimarinjung, Ciletuh, Sukabumi, Jabar. Tempo/Daru Priyabodo
"Ini tidak elok. Geopark Ciletuh - Palabuhanratu adalah kebanggaan warga Kabupaten Sukabumi," kata Andri Hidayana. "Kalau terlantar seperti ini, bisa jadi tahun depan sertifikat Unesco Global Geoparks atau UGG yang sudah didapat bakal dicabut."
Andri berharap pemerintah segera memelihara destinasi wisata tersebut, terlebih sebentar lagi akan datang libur lebaran. Sebab itu, destinasi wisata di kawasan Geopark Ciletuh ini tetap dapat dikunjungi karena memungkinkan wisatawan menerapkan protokol kesehatan.