Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Para pemain film Satu Hari Nanti punya cerita tersendiri dari pengalaman bermain dalam film garapan Salman Aristo tersebut. Adinia Wirasti, misalnya, aktris yang memerankan tokoh Alya, seorang mahasiswi yang terpaksa belajar kuliner cokelat di Swiss untuk mengembangkan bisnis usaha keluarganya di Indonesia.
Selain itu, karakter Alya dihadapkan pada masalah perselingkuhan. “Spesialnya, mengajarkan saya lebih fluid dalam hidup. Belajar dari kesalahan yang dilakukan Alya,” kata Adinia seusai pemutaran film di Empire XXI Yogyakarta, Ahad malam, 3 Desember 2017.
Adinia melihat Alya sebagai sosok yang bisa menentukan sikap. Sebagai pemeran Bima, Deva Mahenra pun mengambil banyak pengalaman selama syuting. Pengalaman itu di antaranya keharusan membaca skenario yang berlembar-lembar, yang sebelumnya tak pernah sebanyak itu. “Dan harus membaca berulang-ulang. Akhirnya minat baca saya tumbuh lagi,” ujar Deva.
Aktor lain, Ringgo Agus Rahman, memainkan karakter Din, seorang novelis dan pemandu wisata yang berkarakter playboy. Menurut Ringgo, sosok yang ia perankan mewakili pesan mengenai menjalin hubungan. Ia melanjutkan, saat menjalin hubungan dengan seseorang, kemudian berpindah hati, tapi akhirnya kembali menjalin hubungan serius dengan pasangan semula, biasanya menimbulkan rasa sayang yang derajatnya dua kali lebih dalam dari sebelumnya. “Jadi hati-hati kalau pasangannya lebih sayang dari sebelumnya. Curigai dia,” kata Ringgo sambil tertawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini