Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Luna Maya Pasrah Bila Tak Ada yang Mau Menikahinya

Luna Maya sadar betul, ketika seorang anak hendak menikah, orang tua akan memikirkan bibit, bebet, bobot pasangannya.

15 Juli 2018 | 10.31 WIB

Foto Luna Maya kenakan pakaian pengantin (Tabloidbintang.com)
Perbesar
Foto Luna Maya kenakan pakaian pengantin (Tabloidbintang.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Luna Maya pernah menyita perhatian khalayak saat mengunggah tujuh foto romantis di hari ulang tahun pacarnya, Reino Barack, 20 Juni 2018. Di kolom keterangan, Luna menulis harapan bisa mengulang waktu dan bertemu Reino lebih cepat lalu mencintainya lebih lama.

Baca: Suzzana akan Difilmkan, Netizen Tebak Luna Maya Pemerannya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Reino adalah putra pengusaha Rosano Barack. Reino menjabat Wakil Presiden Senior Pengembangan Usaha di Global Mediacom sekaligus tokoh di balik kesuksesan serial Tokusatsu atau serial dengan efek spesial khas Jepang di Indonesia.

Foto Luna dan Reino menerima 280 tanda hati dan dihujani lebih dari 2.000 komentar. Banyak yang mendoakan pasangan ini segera naik pelaminan. Disinggung peluang menikah tahun depan, Luna mencurahkan isi hatinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya sudah berada di satu titik, andai pernikahan itu tidak terjadi di hidup saya, it's OK. Saya sadar betul kondisi saya bukan seperti perempuan pada umumnya, apalagi kita hidup di masyarakat yang menjunjung budaya Timur," kata Luna Maya.Aktris Luna Maya saat ditemui di Hermitage Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, 7 Juni 2017. TEMPO/Dini Teja

Luna Maya juga mengerti, ketika seorang anak hendak menikah, orang tua akan memikirkan bibit, bebet, bobot, dan sebagainya. "Jadi kalau pernikahan tidak terjadi dalam kehidupan saya, rasa syukur saya kepada Tuhan tidak akan berkurang,” Luna berbagi pendapat.

Ia menyambung, “Apa yang terjadi dalam hidup saya, sudah terjadi, dan saya tidak perlu menyalahkan orang lain atas peristiwa itu. Lagi pula, apa gunanya menyalahkan orang lain? Andai saya menunjuk satu orang untuk dipersalahkan, apa yang bisa ia berikan kepada saya (untuk memperbaiki keadaan)?”

Inilah proses pendewasaan diri ala Luna Maya. Kini, ia tidak ngoyo, lebih sabar, dan legawa. Hidup mengajarinya harus bisa menerima segala kemungkinan termasuk dalam urusan cinta.

Di akhir percakapan Luna Maya menyatakan, “Kalau Tuhan memberi rezeki kepada saya untuk berumah tangga, saya akan sujud syukur. Kalau tidak, saya tetap sujud syukur. Dulu saya sering stres dan tidak tenang saat harapan tidak tercapai. Sekarang lebih simpel bagi saya.”

TABLOIDBINTANG.COM

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus