Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Monumen Lokomotif Jadul Buatan Jerman, Tempat Swafoto dan Nongkrong Baru di Jember

Monumen Lokomotif yang baru diresmikan di Jember merupakan penanda kawasan stasiun dan area perkantoran KAI.

2 Oktober 2023 | 06.00 WIB

Bupati Jember Hendy Siswanto (lima dari kiri) bersama Vice President KAI Daop 9 Jember Mulyani (empat dari kiri) berfoto bersama usai meresmikan Monumen Lokomotif di Jember, Sabtu (30/9/2023). (ANTARA/Zumrotun Solichah)
Perbesar
Bupati Jember Hendy Siswanto (lima dari kiri) bersama Vice President KAI Daop 9 Jember Mulyani (empat dari kiri) berfoto bersama usai meresmikan Monumen Lokomotif di Jember, Sabtu (30/9/2023). (ANTARA/Zumrotun Solichah)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jember - PT Kereta Api Indonesia atau KAI Daop 9 Jember meresmikan Monumen Lokomotif seri D301 13 yang terpajang di Jalan PB Sudirman, Kecamatan Patrang, Sabtu, 30 September 2023. Masyarakat maupun para pelanggan yang akan naik maupun turun dari kereta api di Stasiun Jember sudah dapat menikmati tempat untuk swafoto atau tempat nongkrong yang baru ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Vice President KAI Daop 9 Jember Mulyani, mengatakan persemian Monumen Lokomotif D 301 13 ini bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-78 PT KAI yang jatuh pada Sabtu, 30 September 2023 ini. Hadir juga dalam peresmian itu Bupati Jember, Hendy Siswanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mulyani mengatakan monumen ini sebagai landmark atau penanda kawasan stasiun dan area perkantoran KAI. Monumen ini juga untuk mengenang lokomotif seri D301 13 yang pernah beroperasi di Stasiun Jember.

Lokomotif seri D301 didatangkan dari pabrik Fried Krupp, Jerman, ke Indonesia oleh DKA (Djawatan Kereta Api) pada 1961 - 1962 sebanyak 80 unit, salah satunya seri D301 13 ini. Selanjutnya pada periode 1986 – 1991, lokomotif dengan berat 28 ton ini tercatat pernah beroperasi di Stasiun Jember sebagai lokomotif langsir,” ujar Mulyani.

Selain di Jember, lokomotif ini juga pernah dioperasikan di Stasiun Madiun. Mulai 2001 lokomotif ini dipindahkan di wilayah Daop 5 Purwokerto sebagai lokomotif langsir di beberapa stasiun, mulai dari Purwokerto, Kroya, Maos dan terakhir di Stasiun Cilacap.

Lokomotif D301 13 ini dinyatakan tidak siap guna dan dikeluarkan dari armada operasi pada 2018. Sejak itu, lokomotif ini pun tinggal sejarah. 

“Monumen lokomotif ini sebagai tempat edukasi sejarah dan juga untuk menandai langkah awal KAI dalam mengembangkan Stasiun Jember," kata Mulyani. 

Hal ini sejalan dengan rencana dari Pemerintah Jember yang akan menata beberapa kawasan di Jember supaya menjadi lebih cantik. "Stasiun sebagai salah satu pintu masuk ke Kabupaten Jember tentu juga akan berbenah,” ungkapnya.

Ikon baru di Jember

Kehadiran Monumen Lokomotif seri D301 13 diharapkan bisa menjadi salah satu ikon baru di Kabupaten Jember yang dapat menjadi magnet untuk mendorong masyarakat berkunjung ke kabupaten itu. “Monumen lokomotif ini hadir menjadi kebanggaan untuk kita semua," katanya. 

Untuk itu, kata Mulyani, KAI mengajak masyarakat yang nantinya berkunjung baik itu untuk swafoto (selfie) atau sekedar nongkrong, agar ikut menjaga dengan tidak merusak fasilitas yang sudah tersedia, tidak melakukan corat-coret dan menjaga kebersihan di lokasi. "Agar keindahan monumen lokomotif ini dapat terus kita nikmati bersama,” ujar Mulyani.

DAVID PRIYASIDHARTA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus