Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Amerika, Britney Spears dihentikan dan ditilang polisi karena mengemudi tanpa SIM dan menunjukkan bukti asuransi, bulan lalu. Akibatnya ia harus membayar denda sebesar Rp 17,8 juta dan harus membayar paling lambat Selasa, 24 Oktober 2023, sesuai dengan jadwal pengadilan.
Menurut catatan pengadilan, California Highway Patrol mengklaim artis 41 tahun itu dengan dua pelanggaran sekaligus pada Minggu, 10 September 2023. Britney Spears tidak memiliki lisensi yang sah dan kedua karena gagal memberikan bukti asuransi kepada petugas.
Pembelaan dari Britney Spears
Pengacara Britney Spears, Mathew Rosengart angkat bicara dan mengatakan kepada Page Six secara eksklusif pada Selasa, 10 Oktober 2023. “Britney selalu memiliki lisensi dan asuransi, ini fungsinya setara dengan tiket parkir," kata Mathew.
Orang dalam lainnya juga mengonfirmasi bahwa pelantun Piece of Me itu memiliki asuransi dan SIM. Sebuah sumber mengklarifikasi bahwa tidak akan hadir di pengadilan dan akan membayar dendanya secara online.
Sementara, seorang juru bicara California Highway Patrol mengungkapkan kepada New York Post bahwa Britney Spears awalnya dihentikan karena ngebut di Jalan Potrero dekat Danau Sherwood. "Dia mengemudi 61 MPH di zona 40 MPH," kata juru bicara tersebut.
Kebebasan Britney Spears untuk mengendarai mobilnya sendiri dipulihkan hanya beberapa bulan sebelum konservatori kontroversialnya dihentikan pada November 2021. "Yang saya inginkan hanyalah memiliki uang saya dan mengakhiri masalah ini dan agar pacar saya dapat mengantar saya dengan mobilnya,” kata Britney Spears kepada Hakim Brenda Penny dalam kesaksiannya di pengadilan pada Juni 2021.
Polisi Datangi Rumah Britney Spears Terkait Video Menari dengan Pisau
Polisi mengunjungi rumah Britney Spears pada Rabu, 27 September 2023 di Thousand Oaks, California. Peristiwa tersebut terjadi setelah video Britney Spears menari dengan pisau menjadi viral. "Seseorang yang dekat dengan Britney telah melihat video yang diunggah di media sosial, di mana dia menari dan memutar-mutar pisau di tangannya, dan mereka sangat prihatin dengan kesehatan mentalnya,” kata Kapten Dean Worthy dari Kantor Sheriff Ventura County.
Namun, setelah polisi melakukan pemeriksaan kesehatan, petugas keamanan Britney Spears memberi tahu mereka melalui interkom bahwa pemenang Grammy itu baik-baik saja dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
Britney Spears kemudian berbicara melalui Instagram, mengakui telah menakut-nakuti penggemarnya dengan video tersebut. Tetapi ia bersikeras bahwa itu adalah pisau palsu. “Ini bukan pisau asli. Tidak ada yang perlu khawatir atau memanggil polisi. Saya mencoba meniru salah satu pemain favorit saya Shakira… pertunjukan yang menginspirasi saya !!” tulisnya.
NEW YORK POST | PAGE SIX
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini