Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi jazz Indonesia era 80-an, January Christy, meninggal pada Jumat dinihari, 16 September 2016. Sahabat January yang juga sesama penyanyi lawas, Ermy Kullit, saat dihubungi Tempo menjelaskan bahwa wanita kelahiran 17 Januari 1958 itu meninggal pukul 00.45 di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
“Saya juga mendapat kabarnya saat bangun tidur. Setahu saya, dia sempat menderita komplikasi,” ujar Ermy.
Sembari terisak, Ermy menyebutkan jenazah January—yang meninggal pada usia 58 tahun—sudah dibawa ke daerah Ciputat sebelum nantinya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan. “Dia (January) ada di rumah adiknya, di komplek Countrywoods.”
Ermy mengaku belum mengunjungi keluarga dan kerabat January. Dia masih mencari informasi dari rekan-rekannya. “Nanti keterangannya bisa ditanya langsung ke pihak keluarga.”
Penyanyi yang dikenal lewat lagu Melayang ciptaan grup musik jazz 2D—Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun—itu sempat dikabarkan lama dirawat di rumah sakit. Kabar meninggalnya January pun mencuat pertama kali di media sosial Twitter.
Ucapan duka pun berdatangan dari netizen, termasuk dari akun Twitter Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, @Triawan. “Indonesia kehilangan satu lagi penyanyi bersuara khas. January Christy, 16 September, jam 00:45 di Bandung. Innalillahiwainalilaihi raji'un,” cuit akun tersebut sekitar tiga jam lalu.
YOHANES PASKALIS
Baca:
Unggah Foto di Facebook, Anak Tuntut Orang Tua, Mengapa?
Kenapa Saksi Ahli Sebut Tangan Jessica Mirip 'Nenek Lampir'?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini