Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang hendak bertandang ke Yogyakarta atau berangkat dari Kota Gudeg ini menggunakan pesawat terbang mesti lebih jeli saat membaca tiket. Musababnya, sejak bandara baru Yogyakarta International Airport beroperasi di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, pada Mei 2019 lalu, tak jarang calon penumpang malah datang ke Bandara Adisutjipto di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Juru bicara PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Andika mengatakan dengan beroperasinya dua bandara di Yogyakarta itu, memang pengguna jasa perlu lebih memperhatikan kode pada tiket yang mereka beli. "YIA itu kode bandara Kulon Progo dan JOG adalah kode bandara Adisutjipto," ujar Andika kepada Tempo, Selasa 11 Juni 2019.
Pernyataan tersebut disampaikan Andika terkait sebuah pesan berantai yang tersiar baru-baru ini. Pesan tersebut berisi imbauan agar para penumpang pesawat terbang yang hendak ke Yogyakarta dan berangkat dari Yogyakarta memperhatikan tulisan kode bandara di tiket mereka.
Andika menduga jika ada pengguna jasa yang salah bandara kemungkinan besar masih belum mendapat informasi terkait keberadaan bandara baru, Yogyakarta International Airport atau YIA. "Dalam tiket itu, di bawah kode kota pasti ada nama bandaranya, apakah YIA atau JOG," ujarnya.
General Manajer PT Angkasa Pura I untuk Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan belum mendapat pengaduan tentang calon penumpang yang mengalami kasus seperti disebutkan dalam pesan viral tadi. "Sepanjang posko Lebaran sejak 28 Mei sampai 9 Juni 2019 belum ada komplain soal penumpang yang salah membaca kode bandara sehingga tiketnya hangus," katanya.
Agus Pandu Purnama menjelaskan, bandara Yogyakarta Internasional Airport atau YIA di Kabupaten Kulon Progo dan bandara lama Yogyakarta, Adisutjipto di Kabupaten Sleman, masih tetap beroperasi dan sama-sama melayani rute penerbangan domestik.