Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Profil Sungai Seine, Wali Kota Paris Anne Hidalgo Berenang di Sana Menjelang Olimpiade 2024

Wali Kota Paris, Anne Hidalgo berenang di Sungai Seine pekan lalu, demi membuktikan bahwa sungai tersebut cukup bersih digunakan dalam Olimpiade 2024

24 Juli 2024 | 10.31 WIB

Walikota Paris Anne Hidalgo berenang di sungai Seine menjelang perhelatan Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, 17 Juli 2024. Walikota Paris Anne Hidalgo memenuhi janjinya untuk mencoba meyakinkan mereka yang ragu bahwa perairannya akan cukup bersih untuk mengadakan acara renang Olimpiade. REUTERS/Abdul Saboor
Perbesar
Walikota Paris Anne Hidalgo berenang di sungai Seine menjelang perhelatan Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, 17 Juli 2024. Walikota Paris Anne Hidalgo memenuhi janjinya untuk mencoba meyakinkan mereka yang ragu bahwa perairannya akan cukup bersih untuk mengadakan acara renang Olimpiade. REUTERS/Abdul Saboor

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Paris, Anne Hidalgo berenang di Sungai Seine pada Rabu 17 Juli 2024, demi membuktikan bahwa sungai tersebut cukup bersih untuk digunakan dalam Olimpiade 2024 di Paris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sungai Seine ini lekat dengan identitas Kota Paris, Prancis berhulu dari kota yang ramai. Sungai ini melintasi beberapa pusat kota. Seperti kota Troyen, Paris, dan Rouen sebelum mengalir ke Selat Inggris. Kemudian bermuara lebar yang diapit oleh pelabuhan Le Havre dan Honfleur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Sortira Paris, nama sungai ini berasal dari nama dewa Celtic Sequana yang dipercaya mendiami sumber air. Di atas mata air terdapat gua buatan yang didirikan pada 1865, guna tempat berlindung bagi patung. Patung ini merupakan perwujudan bidadari Sequana, digambarkan sebagai seorang wanita muda anggun yang berdiri di atas perahu. Patung ini merupakan replika dari karya Francois Jouffroy, yang menggambarkannya sedang berbaring.

Sungai ini mengalir dari TImur Paris ke Barat Paris. Sungai Seine ini membentang sepanjang 13 kilometer pada ketinggian tepat 26,72 meter di atas permukaan laut. Dengan lebar sekitar 30 hingga 200 meter dan kedalaman dari 3,4 hingga 5,7 meter. Sungai ini membentuk jalur air yang penting bagi kota.

Sungai Seine melintasi 37 jembatan, termasuk empat jembatan penyebrangan. Banyak jembatan yang melintasi sungai ini menjadi inspirasi terciptanya ide untuk romansa Paris. Seperti Sous le Pont Mirabeau dan Sous les Ponts de Paris.

Bangsa Romawi pada abad ke-1 Masehi, mereka membangun jembatan pertama di atas Sungai Seine. Membangun kembali struktur kayu yang awalnya didirikan oleh Parisii sebelum penaklukan.

Jembatan yang membentang di lengan Sungai Seine menghubungkan ile de la Cote’ dengan Rue St Jacques di Tepi Kiri, dikenal dengan sebutan Petit Pont. Diakui sebagai jembatan pertama dan tertua di Paris, jembatan ini telah mengalami beberapa kali rekonstruksi selama berabad-abad. Jembatan ini tetap mempertahankan nama aslinya.

Dinukil dari Britannica, selain Petit Pont, 36 jembatan lain telah dibangun di atas Sungai Seine. Sungai Seine juga memainkan peran penting sebagai sumber pasokan air bagi warga Paris.

Pada 1608, pompa air bernama Samaritaine dipasang dibawa Pont-Neuf, menyediakan air untuk Louver hingga 1813 Namun pada abad pertengahan, akses tersebut terbatas dan air bersih hampir tak ada. AKibatnya orang langsung mengambil dari sungai atau membelinya dari pedagang kaki lima.

Segera Napoleon mulai pembangunan Kanal St. Martin dan Bassin de La Villette abad ke-19, guna untuk memasok air ke air mancur umum ke seluruh kota. Selain manfaat praktisnya, sungai ini juga sebagai tempat rekreasi alami warga Paris. 

KARUNIA PUTRI | SORTIRA PARIS | BRITANNICA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus