Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Batam - Wisata alam dan berlibur yang tak jauh dari rumah alias staycation jadi pilihan saat pandemi. Selain jadi tren, juga dianjurkan oleh para pakar dan pelaku wisata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saya bersama istri dan beberapa teman mencoba fenomena itu (staycation) di tempat kami menetap, Kepulauan Riau, pada awal September 2020 ini. Sebagai destinasi wisata kedua setelah Bali, Kepulauan Riau memiliki puluhan bahkan ratusan resor dan hotel terbaik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk staycation kali ini kami memilih di daerah Kabupaten Bintan, yang terkenal dengan koleksi resor mewahnya hingga ke mancanegara. Kabupaten Bintan ini satu pulau dengan Kota Tanjungpinang, ibu Kota Provinsi Kepri. Di Tanjungpinang ini saya dan istri menetap.
Kami bersama-sama mencari tujuan berlibur, kali ini dengan cara searching melalui media sosial. Ada beberapa resor yang menjadi tujuan, tentu kami sesuaikan dengan waktu dan anggaran.
Setelah dirembukan, kami memilih menginap di New Marjoly Beach Resort. Selain jaraknya hanya 40 menit dari Tanjungpinang, resor ini sedang gencar-gencarnya memberikan diskon harga pada masa pandemi.
Salah satunya, adalah diskon tarif kemping atau berkemah di tepi pantai. Satu orang hanya dikenakan tarif Rp55.000. Fasilitas yang didapat tidak hanya tenda kemah, tetapi juga lengkap bantal, kasur, selimut.
Tidak hanya kemping, pengunjug dengan paket kemah itu juga bisa mengunakan wahana permainan seperti lapangan voli pantai, sepeda, karoke sepuasnya dan beberapa spot foto yang disediakan pengelola resor. Tarif sebesar itu juga sudah termasuk di dalamnya fasilitas kamar mandi, dan toiletnya.
Paket kemping menjadi pilihan kami. Selain murah, suasana kemping sepertinya lebih terasa liburan, daripada menyewa satu kamar resor dengan tarif Rp300.000-500.000 per kamar.
Jika ingin kemah di Marjoly pengunjung lebih baik memesan terlebih dahulu. Supaya tenda dipersiapakan sebelum sampai di lokasi kemping.
Suasana pantai di New Marjoly cukup bersih. Di tempat ini, tidak akan melihat matahari terbenam pada sore hari. Tetapi, pantai yang mengarah ke timur ini malahan menawarkan pemandangan fajar yang mempesona.
Selain itu, juga tersedia beberapa kuliner. Rata-rata harga standar makananya mulai dari Rp20.000 sampai Rp70.000. Kami sempat memesan mie rebus seharga Rp30.000 dan nasi goreng seharga Rp30.000 juga.
Resto atau pusat kuliner New Marjoly Beach and Resort, menawarkan beragam kuliner dengan harga terjangkau. Foto: @newmarjolybeachresort
Pengalaman kemping di tepi pantai di tengah pandemi ini cukup membuat pikiran kami tentang virus hilang sesaat. Apalagi malam hari ketika bintang-bintang bertaburan di langit. Kami bernyayi lagu indie ditemani deru ombak yang tidak terlalu deras malam itu.
YOGI EKA SAHPUTRA
