Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerhati anak dan psikolog, Seto Mulyadi atau Kak Seto memenuhi tantangan dari netizen untuk mencoba olahraga ekstrem, panjat tebing. Meski usianya sudah menginjak 70 tahun, Kak Seto yang lincah melakukan parkour ini sangat antusias mencobanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Menjawab salah satu tantangan dari Sahabat di kolom komentar Instagram. Saya mencoba olahraga panjat tebing di Gunung Batu - Lembang, bersama para mahasiswa pencinta alam," tulis Kak Seto di Instagram pada Selasa, 14 September 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dari berbagai foto yang diunggahnya, Kak Seto mengenakan tali pengaman, helm, sepatu, dan sejumlah alat pelengkap lainnya. Kak Seto beraksi layaknya pemanjat tebing profesional yang telah berpengalaman. Ia cukup tinggi memanjat tebing berbatu yang terjal itu. Meski sempat terluka, Kak Seto mengaku ketagihan untuk melakukan panjat tebing lagi.
"Penuh tantangan dan adrenalin! Bahkan karena baru pertama kali, tangan saya sempat terluka karena belum terbiasa. Namun, hal tersebut tidak membuat saya untuk tidak mencobanya lagi di lain waktu," tulisnya.
Kak Seto kemudian mengunggah video momen ia memanjat tebing dengan penuh kegembiraan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Kak Seto tentunya didampingi oleh para mahasiswa pecinta alam yang berpengalaman. Menurutnya, usia 70 tahun tak menjadi penghalang untuk melakukan olahraga ekstrem jika berada di bawah pengawasan yang tepat.
"Seru sekali. Ternyata kalau kita rajin olahraga kemudian tahu tekniknya, ada panduan, bimbingan maka untuk usia 70 tahun, olahraga panjat tebing tetap memungkinkan," katanya.
Selain mencoba panjat tebing, Kak Seto juga memenuhi tantangan netizen untuk mendaki dan lari pagi di atas Gunung Batu, Lembang, Jawa Barat. Ia mengaku senang bisa menghabiskan waktu di pegunungan karena bisa mendapatkan vitamin D yang cukup dengan bonus udara bersih sekaligus segar.
Kak Seto yang pernah mengidap acrophobia atau fobia ketinggian saat kecil ini juga menerima tantangan lainnya, yaitu lari di pegunungan. "Menjawab tantangan sahabat untuk lomba lari. Badai Gunung Batu ternyata berhasil memporakporandakan poni saya," tulisnya.
Berkat sejumlah aksinya ini, Kak Seto mendapatkan pujian dari netizen. "Keren kak seto salam sehat sehat selalu sekeluarga," tulis @aru***. "MasyaAllah kereen kak Seto.. boleh bagi rahasia sehatnya," tulis @ret***. "Luar biasa.. salute buat kak Seto, sehat selalu, penuh kebahagiaan," tulis @iwa***.
Kak Seto merayakan ulang tahunnya ke-70 pada 28 Agustus 2021 lalu. Di acara perayaan ulang tahunnya kemarin, Kak Seto gembira sambil berjoget, tertawa bersama istri, anak, menantu, dan cucu. Terlihat di video itu, badan Kak Seto masih lentur saat menari. Ia juga masih bisa melakukan push-up saat beradu dengan putrinya. Di awal tahun, Kak Seto juga menunjukkan kebolehannya melakukan parkour. Kak Seto memanjat atap rumah rumahnya, memanjat tangga hingga ke atas lantai dua dengan tangan kosong.