Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bekasi - Ketua RT 01 Alfian membeberkan detik-detik penemuan jasad wanita korban mutilasi di sebuah kamar kontrakan, Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada 29 Desember 2022. Sampai saat ini, identitas wanita itu belum diketahui.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Awalnya ada koper pakaian, tetapi itu sudah kebuka, nah, pas giliran dilihat di ruang tengah tempat tidurnya dia ada baju koko merah sama celana jeans abu-abu," kata Alfian di Kampung Buaran, Rabu, 4 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Alfian juga melihat ada sejumlah berkas, seperti KTP, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran di dalam kamar tersebut. Penggeledahan kemudian dilakukan di kamar mandi. Warga dan polisi menemukan dua boks kontainer yang ditaburi bubuk kopi.
"Nah yang buka (boks) itu Pak RT 04. Anggota pun mengizinkan, 'silakan Pak RT kalau kuat buka'. Kita saksikan bareng-bareng, yang saya takutin itu bom," ujar Alfian.
Pada saat boks dibuka, warga dan polisi menemukan plastik hitam yang tertutup rapih. Pembukaan plastik itu pun dilakukan menggunakan kayu.
"Pas bukaan pertama, ada gumpalan darah, terus banyak belatung tuh yang banyak mati. Pas diangkat itu ada rambut," ujar Alfian.
Bau tak sedap seketika langsung memenuhi kamar kontrakan itu. Boks berisi mayat itu kemudian ditutup kembali. Polisi yang menyaksikan hal tersebut langsung menghubungi tim identifikasi jenazah. Akhirnya, jasad mutilasi itu pun dievakuasi polisi.
Pengungkapan kasus pembunuhan disertai mutilasi itu berawal dari laporan orang hilang atas nama Ecky ke Polsek Bantargebang, Kota Bekasi pada 23 Desember lalu.
Dalam penyelidikan kasus orang hilang tersebut, polisi mendatangi kamar kontrakan yang disewa Ecky di daerah Tambun Selatan pada 29 Desember 2022. Pada saat menggeledah kamar kontrakan itu, polisi menemukan dua boks kontainer berisi jasad mutilasi.
ADI WARSONO
Baca juga: Ketua RT Cerita Pelaku Mutilasi di Bekasi Datang Bersama Seorang Wanita Saat Ditangkap