Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bekasi - Malang nian nasib Harapan Habinsaran, 51 tahun. Guru sekolah menengah atas swasta di Kota Bekasi ini tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang di Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi, tadi siang, Kamis, 27 Oktober 2016.
Saksi mata di lokasi, Yudi Irawan, mengatakan korban—yang juga tukang ojek pangkalan—tertabrak kereta ketika hendak menghampiri penumpang di Jalan Pahlawan, Kelurahan Arenjaya. "Korban baru saja bermain catur dengan saya di pangkalan," kata Yudi.
Simak: Punya Jimat Kain Kafan, Perampok Tersungkur Ditembak Polisi
Begitu mendapat panggilan sewa, Harapan bergegas menunggangi sepeda motor jenis Honda Vario bernomor polisi B-6017-TMH. Dia mengenakan helm, lalu tancap gas. Diduga terburu-buru, korban tak menghiraukan kereta akan melintas dari arah barat. "Korban dari arah selatan menuju utara."
Warga Perumnas 3, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, tersebut melintasi rel kereta hampir bersamaan dengan kereta api tujuan Jawa. Lantaran tak bisa menghindar, Harapan pun tertabrak kereta dan tewas seketika. "Korban dan sepeda motornya terseret hingga puluhan meter dari lokasi kejadian," ujar Yudi.
Baca: Pilkada DKI, Kapolda Metro: Tukang Provokasi Berhentilah!
Polisi lalu lintas segera menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan. Jenazah guru sekolah di bilangan Bekasi Utara itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.
Juru bicara Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Inspektur Satu Evi Fatna, mengatakan korban tewas karena mengalami luka cukup parah di sekujur tubuhnya. Bahkan kondisi korban nyaris tak dapat dikenali. "Korban luka parah akibat benturan keras lalu terseret," tutur Evi.
Evi menambahkan, pihaknya mengimbau agar pengguna jalan selalu waspada ketika melintas di perlintasan tanpa palang. Apalagi lokasi itu tak dijaga petugas dari PT Kereta Api Indonesia. "Perlintasan di Bulak Kapal memang cukup padat, sehingga membutuhkan flyover atau underpass," ucap Evi.
ADI WARSONO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini