Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Hampir Seribu Balita di Posko Pengungsi Aceh Singkil

Masih banyak lagi dari mereka yang masih terjebak di titik konflik dan kesulitan keluar," ujar Ketua Posko Lintas Iman PGI

17 Oktober 2015 | 14.10 WIB

Aceh Singkil. google maps
Perbesar
Aceh Singkil. google maps

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dua Posko Lintas Iman pertama PGI (Persekutuan Gereja-gereja Indonesia) untuk korban Aceh Singkil mencatat sudah ada 5 ribu jiwa yang sebagian besar adalah kelompok rentan (balita, perempuan, Lansia) yang berhasil diselamatkan saat keluar dari wilayah konflik tersebut. “Jumlah kelompok rentan masih didominasi perempuan dewasa, namun balita yang ikut ditampung Posko kami di Tapanuli Utara dan Pakpak Bharat itu juga hampir mencapai seribu jiwa,” ujar Ketua Posko Lintas Iman PGI, Ilma Sovri Yanti saat ditelepon Tempo pada Sabtu, 17 Oktober 2015.

Dua Posko Lintas Iman yang dimaksud Ilma berada di Desa Maduamas, Tapanuli Utara yang menampung sekitar 512 balita, 508 anak-anak usia 6-12 tahun, 512 lansia, serta 980 orang perempuan dewasa. Satunya lagi terdapat di Desa Sipagindar, Pakpak Bharat yang menampung hingga 454 balita, 36 orang ibu hamil, dan 350 perempuan dewasa.

“Itu pun masih jumlah yang tercatat di posko penampungan, masih banyak lagi dari mereka yang masih terjebak di titik konflik dan kesulitan keluar karena penjagaan aparat yang ketat.” kata Ilma. Dia menyebutkan bahwa sebelumnya data media BBC mencatat sudah ada hampir 7 ribu pengungsi dari Aceh Singkil.

Ilma menjelaskan bahwa Posko Lintas Iman baru bisa memasuki kedua lokasi penampungan pada Jumat 16 Oktober dini hari dikarenakan pasokan sembako dan susu yang diangkut sejumlah truk yang mereka bawa harus melewati pemeriksaan ketat dari aparat yang menjaga daerah tersebut. “Sembako yang kami bawa hanya untuk dua hari ke depan, seterusnya masih akan ada lagi.” ujar Ilma.

Kepala Humas PGI, Jerriy Sumampow mengatakan sudah ada jaringan PGI dan badan sosial setempat yang bergerak sejak dua hari lalu. “Persatuan pendeta setempat juga membantu menfasilitasi pengungsi keluar dari lokasi kejadian, kerena mereka pasti membutuhkan motor atau kendaraan lainnya.”

Pusat Posko Lintas Iman PGI yang membuka kesempatan bagi individu maupun kelompok peduli untuk memberikan bantuan berupa barang sudah dibuka di Graha Oikoumene PGI, Salemba Raya, Jakarta. PGI juga menyalurkan sumbangan berupa dana dari sejumlah lembaga yang bergerak di bidang sosial.

YOHANES PASKALIS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agung Sedayu

Agung Sedayu

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus