Hukuman Mati Tak Bikin Jera

Era Presiden Jokowi paling banyak memberikan vonis hukuman mati dalam tindak pidana narkotika. Tapi efektivitasnya diragukan.

12 Oktober 2024 | 00.00 WIB

Perbesar

Ilustrasi narapidana menunggu hukuman mati di penjara. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Berbagai kalangan ragu akan efektivitas vonis hukuman mati terhadap pemberantasan narkotika.
Meskipun dalam 10 tahun terakhir pengadilan telah menjatuhkan ratusan vonis mati, peredaran narkotika masih saja marak.
Pemerintah pun diminta belajar dari negara lain yang sukses memerangi narkotika dengan pendekatan kesehatan.

SEJUMLAH lembaga swadaya masyarakat mencatat pemerintahan Presiden Joko Widodo paling banyak memberikan vonis hukuman mati dalam kasus narkotika. Namun efektivitas hukuman ini diragukan karena masih tingginya peredaran narkotika di masyarakat. Pemerintah pun diminta mengkaji ulang penerapan hukuman cabut nyawa tersebut.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

Edisi 4 Mei 2025